Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : 20 Korban KMP Tunu Pratama Jaya Belum Ditemukan, Pencarian Terkendala Cuaca Buruk
Advertisement . Scroll to see content
Advertisement . Scroll to see content

BANYUWANGI, iNews.id - Tragedi kapal tenggelam KMP Tunu Pratama Jaya di perairan Selat Bali menyisakan duka mendalam bagi puluhan korban. Sampai saat ini operasi pencarian hari terakhir masih dilakukan petugas SAR gabungan untuk mencari 20 korban hilang dan bangkai kapal.

Berikut ini deretan fakta yang dirangkum iNews dari kasus kecelakaan laut tersebut. Mulai dari kronologi kejadian, proses evakuasi hingga investigasi insiden tersebut.

7 Fakta Tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali:

1. Kapal Tenggelam setelah Kirim Kode Merah dan Blackout

KMP Tunu Pratama Jaya mengirim sinyal darurat pada Rabu (2/7/2025) tengah malam sebelum akhirnya mengalami blackout.

"Kapal mengalami kebocoran mesin, lalu black out sekitar pukul 00.19 WITA di tengah laut," kata Plt Ketua Sub Komite Investigasi Kecelakaan Pelayaran KNKT, Anggiat.

Beberapa menit setelahnya, bagian buritan kapal mulai tenggelam terlebih dahulu, menyebabkan kepanikan luar biasa di kalangan penumpang dan kru.

2. Kapal Bawa 65 Penumpang dan 22 Kendaraan 

Berdasarkan data manifes, KMP Tunu Pratama Jaya tercatat membawa 53 penumpang dan 12 kru yang bertugas sehingga total 65 orang. Kapal itu juga membawa 22 kendaraan berbagai macam jenis.

Berdasarkan hasil pencarian hingga hari ke-9, sudah 44 orang ditemukan. Tercatat 30 orang dinyatakan selamat, 15 orang tewas serta sisanya 20 orang masih dalam pencarian.

Proses pencarian korban melibatkan setidaknya sekitar 1.000 lebih personel gabungan, baik dari laut, darat, dan udara.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut