7 Jenderal yang Terjun ke Dunia Politik: dari Militer, Partai hingga Jadi Pemimpin Bangsa
Jenderal (Purn) Andika Perkasa merupakan Panglima TNI yang menjabat dari tahun 2021 hingga 2022. Sebelumnya, dia memegang jabatan-jabatan strategis di militer, salah satunya sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD).
Setelah pensiun dari militer, Andika terlibat aktif dalam kampanye Ganjar Pranowo-Mahfud MD di Pilpres 2024. Andika akhirnya bergabung ke Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Pada Pilkada 2024, Andika maju sebagai calon Gubernur Jawa Tengah, berpasangan dengan Hendrar Prihadi.
Jenderal (Hor) Luhut Binsar Pandjaitan adalah salah satu jenderal yang paling berpengaruh dalam politik Indonesia saat ini. Dia menempuh karier panjang di militer termasuk di satuan elite Kopassus.
Politikus Partai Golkar ini telah menjabat posisi-posisi penting di pemerintahan, mulai dari Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan hingga Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi.
Sebagai salah satu orang kepercayaan Presiden Jokowi, Luhut memainkan peran kunci dalam berbagai kebijakan strategis pemerintah, termasuk dalam sektor energi, investasi dan hubungan luar negeri.
Jenderal (Purn) Moeldoko merupakan Panglima TNI pada 2013-2015. Moeldoko dikenal sebagai Kepala Staf Kepresidenan (KSP) di era Presiden Jokowi.
Moeldoko sempat menjadi sorotan publik setelah namanya dikaitkan dalam isu upaya pengambilalihan Partai Demokrat.
Sebagai Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko berperan dalam mendukung pelaksanaan kebijakan Presiden Jokowi, khususnya terkait isu strategis nasional.
Editor: Reza Fajri