7 Peninggalan Kerajaan Banjarmasin yang Menarik Diketahui, Apa Saja?
Sesuai dengan namanya, masjid ini dibangun pada masa Sultan Suriansyah, pemimpin Kerajaan Banjarmasin sejak awal abad ke 16 Masehi. Bentuk dari Masjid Sultan Suriansyah sekarang ini merupakan hasil dari beberapa kali perubahan dan perbaikan.
Di antara perubahan yang dilakukan tertulis dengan huruf Arab Melayu dalam prasasti yang salah satunya bertuliskan angka 1142 dan 1296 Hijriah. Saat ini, atap masjid berbentuk tumpang tiga, bagian atasnya runcing dan tidak menggunakan kubah seperti masjid-masjid saat ini.
Kompleks makam raja-raja Kerajaan Banjarmasin terletak 200 meter di sebelah barat Masjid Sultan Suriansyah. Di sekeliling kompleks makam terdapat pagar batu bata yang memiliki ciri bangunan seperti kaki candi Hindu, misalnya berbentuk pelipit dan genta.
Selain itu, terdapat parit sempit yang mengelilingi kompleks makam. Melihat dari ukurannya, fungsi dari parit ini sepertinya hanya sebagai saluran pembuangan air. Dari kompleks makam ini, terdapat makam Sultan Suriansyah, Rakhmatullah, dan Hidayatullah yang merupakan raja Kerajaan Banjarmasin kala itu.
Nisan peninggalan Kerajaan Banjarmasin tersebut ada yang berbentuk gada, ada juga yang memiliki tipe Aceh. Selain ketiga raja tersebut, terdapat juga makam beberapa ulama dan pembesar kerajaan makam Sultan Mustain Billah, yang merupakan raja yang memindahkan pusat pemerintahan dari Kuin (Banjarmasin) ke Martapura.