7 Rumah Adat Jawa Barat dan Karakteristiknya Lengkap, Apa Saja?
JAKARTA, iNews.id - Rumah adat Jawa barat (Sunda) memiliki keunikan tersendiri. Setiap jenisnya mempunyai filosofi dan sejarahnya masing-masing.
Jawa Barat terdiri atas 26 kabupaten/kota. Tak jarang wisatawan akan menemukan sejumlah rumah adat Jawa Barat dengan nama dan jenis berbeda-beda di setiap wilayah.
Dikutip dari buku ‘Jelajah Wisata Budaya Negriku Provinsi Jawa Barat’ karya Deny Riana, rumah adat Jawa Barat pertama yang akan dibahas adalah Togok Anjing. Rumah adat ini berada di daerah Garut, Jawa Barat.
Togok berarti duduk dan anjing, yaitu hewan. Maka Togok Anjing dapat diartikan sebagai anjing yang sedang dalam posisi duduk.
Bentuk atapnya memiliki dua bidang dan memiliki batas pada garis batang suhunan. Untuk atap pertama dipakai sebagai penutup ruangan, ukurannya lebih lebar dari yang lainnya. Atap kedua yang lebih sempit sepasang sisinya memiliki ukuran yang sama.
Desain rumah adat Jawa Barat Togok Anjing ini cukup sederhana, dan bagi beberapa orang pasti cukup familiar. Desainnya tak jauh beda dengan gazebo yang sering ada di Jawa Barat karena sederhana,
Jadi, banyak orang yang kini membangun rumah dengan desain seperti Togok Anjing ini. Adapun keunikan rumah ini pada penyangga yang tidak menggunakan tiang, sementara atap yang dipakai berfungsi untuk menghalangi sinar matahari dan air hujan, supaya tidak langsung mengenai ruang bagian depan.
Rumah adat Jawa Barat kedua ada di daerah Tasikmalaya, yaitu rumah Imah Julang Ngapak. Nama Imah Julang Ngapak memiliki filosofi sebagai burung yang sedang mengepakkan sayapnya.
Atap rumahnya memiliki dua sisi yang melebar. Lalu di bagian atas, tampak seperti huruf V sehingga atap rumahnya jika dilihat dari jauh akan tampak, seperti burung yang sedang mengepakkan sayap.
Jika sedang memasuki rumah adat Jawa Barat Imah Julang Ngapak ini, akan ada tangga yang disebut golodog, terbuat dari bambu atau kayu. Tangga ini menjadi penghubung untuk masuk ke dalam rumah.
Umumnya, jumlahnya hanya ada 3 anak tangga. Selain sebagai penghubung, biasanya di tangga ini juga orang-orang yang hendak masuk ke rumah membasuh kaki dengan air.