7 Tips Menulis Motivation Letter untuk Beasiswa Luar Negeri
5.Tunjukkan Motivasi
Motivasi adalah kunci keberhasilan. Jelaskan apa yang memotivasimu untuk belajar dan berkontribusi. Apa yang membuatmu bersemangat untuk mencapai tujuanmu? Ceritakan pengalaman atau peristiwa yang telah membangkitkan semangatmu.
Misalnya, jika kamu berasal dari keluarga kurang mampu, ceritakan bagaimana kesulitan hidup telah memotivasimu untuk meraih kesuksesan dan membantu orang-orang di sekitarmu.
6. Gunakan Bahasa yang Jelas dan Singkat
Hindari kalimat yang berbelit-belit dan terlalu panjang. Sampaikan idemu dengan jelas dan ringkas. Gunakan bahasa yang mudah dipahami, tetapi tetap formal. Jangan menggunakan bahasa gaul atau slang.
7. Periksa Kembali
Setelah selesai menulis, bacalah kembali motivation lettermu dengan cermat. Periksa apakah ada kesalahan tata bahasa atau pengetikan. Pastikan kalimat-kalimatmu mengalir dengan baik dan mudah dipahami. Mintalah teman atau mentor untuk membaca dan memberikan masukan.
Kesimpulannya, menulis motivation letter yang efektif adalah kunci untuk meningkatkan peluangmu mendapatkan beasiswa. Dengan memahami persyaratan beasiswa, menyusun tujuan yang jelas, dan menyoroti keunikan dirimu, kamu dapat menciptakan surat yang menarik perhatian komite beasiswa.
Ingatlah untuk menghubungkan kualifikasi dan pengalamanmu dengan program studi yang kamu lamar serta menunjukkan motivasi yang kuat. Gunakan bahasa yang jelas, ringkas, dan hindari plagiarisme.
Dengan persiapan matang dan mengikuti tips-tips yang sebagian dikutip dari pafitalaud.org kamu dapat menulis motivation letter yang berkualitas dan meyakinkan.
Editor: Rizqa Leony Putri