Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Ariana Grande Terkena Covid-19 hingga Sejumlah Acara Dibatalkan, Begini Kondisinya
Advertisement . Scroll to see content

70 Juta Penduduk Indonesia Ditagetkan Sudah Divaksinasi Covid-19 pada Juli 2021

Kamis, 15 April 2021 - 07:50:00 WIB
70 Juta Penduduk Indonesia Ditagetkan Sudah Divaksinasi Covid-19 pada Juli 2021
Presiden Joko Widodo. (Foto: Ist)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menargetkan sebanyak 70 juta penduduk Indonesia harus sudah mengikuti vaksinasi Covid-19 di Juli 2021 mendatang. Bila target tersebut terpenuhi maka kurva penularan Covid-19 akan terlihat penurunannya.

"Kita ingin nanti di bulan Juli, target kita paling tidak 70 juta penduduk kita harus sudah divaksinasi. Nanti kurvanya akan keliatan turunya di bulan Juli kalau vaksinasinya bisa mencapai 70 juta orang," kata Jokowi saat memberi pengarahan pada acara Rapat Koordinasi Kepala Daerah 2021 secara virtual, Rabu 14 April 2021.

Jokowi ingin pelaksanaan vaksinasi berjalan dengan baik dan tepat sasaran. Dengan cara itulah maka pemulihan kesehatan akan segera tercapai di samping pemulihan ekonomi.

"Sasarannya adalah yang pertama saya kira sudah berulang-ulang, tenaga kesehatan, pelayan publik, para lansia, kemudian lokasi-lokasi interaksi antar masyarakatnya tinggi dan mobilitasnya tinggi. Itu yang diberikan prioritas terlebih dahulu," katanya.

Jokowi mengingatkan kepala daerah bahwa pencegahan penyebaran pandemi harus menjadi prioritas. Sementara penanganan pasien yang terpapar Covid-19 juga harus dilakukan secara konsisten.

Kepala Negara juga mengingatkan agar pemerintah daerah tidak tergesa untuk membuka sektor-sektor yang ada di daerahnya. Sebaliknya, lakukan pembukaan sektor secara bertahap dan sangat berhati-hati agar tidak terjadi lonjakan kasus baru di kemudian waktu.

"Bulan Januari yang lalu misalnya, saya enggak usah sebut negaranya, turun anjlok (kasus penyebaran). Begitu dibuka (sektor ekonomi), bulan Maret lompatannya naik tinggi sekali. Hati-hati dengan itu. Jangan sampai karena kasusnya sudah turun kemudian tergesa-gesa untuk membuka sektor-sektor yang ada," kata dia.

Di Indonesia sendiri, pada Januari lalu kasus aktif harian sempat menyentuh angka 14 ribu bahkan mencapai 15 ribu. Namun, beberapa waktu belakangan, angka kasus harian relatif terkendali di angka 4 ribu hingga 6 ribu berkat pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) berskala mikro yang disertai dengan kebijakan vaksinasi massal.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut