700.000 Anak Papua Tak Sekolah, Ini Arahan Tegas Presiden Prabowo
JAKARTA, iNews.id - Presiden Prabowo Subianto memberikan perhatian khusus terhadap persoalan pendidikan di Papua, menyusul adanya informasi ratusan ribu anak di wilayah tersebut belum mengenyam pendidikan formal. Hal itu disampaikan Ketua Komite Eksekutif Percepatan Pembangunan Otonomi Khusus Papua (KEPP OKP) Velix Wanggai.
Velix mengungkapkan, sekitar 700.000 anak di Papua belum menempuh jenjang pendidikan formal. Menurutnya, Presiden Prabowo meminta agar persoalan tersebut segera ditangani karena pengembangan sumber daya manusia menjadi salah satu fokus utama pemerintah pusat.
"Arahan beliau (Prabowo), langsung untuk penanganan 700-an ribu anak-anak yang belum bersekolah di Papua," ujarnya di Jakarta, dikutip Rabu (17/12/2025).
"Ini menjadi penting sekali dalam pengembangan sumber daya manusia, berbagai program-program dari Bapak Presiden ini akan menyentuh langsung aspek pendidikan, tentang sekolah rakyat," lanjut Velix.
Sementara itu, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menyampaikan, informasi mengenai 700.000 anak Papua yang belum bersekolah berasal dari laporan Bupati Manokwari, Hermus Indou.
Namun, Tito menegaskan bahwa Kementerian Dalam Negeri akan mengecek ulang data tersebut. Presiden Prabowo juga meminta agar informasi itu diverifikasi terlebih dahulu.
"Kita harus crosscheck dulu. Tadi Pak Presiden menyampaikan ini, data ini (700.000 anak Papua belum bersekolah), harus kita crosscheck dulu benar nggak," katanya.
Meski masih menunggu hasil verifikasi data, Tito menekankan bahwa pemerintah berkomitmen memberikan akses pendidikan bagi seluruh anak di Papua jika memang terdapat anak-anak yang belum bersekolah.
Editor: Reza Fajri