750 Anak Indonesia Lolos Seleksi Kuliah S1 di Al Azhar Mesir
Arskal menjelaskan, seleksi calon mahasiswa baru Timur Tengah dilakukan dua tahap. Pertama, tes kemampuan Bahasa Arab. Kedua, tes kesehatan, hafalan Alquran, serta wawasan keislaman dan kebangsaan.
Kemenag menggandeng Pusat Bahasa Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Ampel Surabaya dalam pelaksanaan tes bahasa. Hal ini karena UIN Sunan Ampel Surabaya telah menjalin kerja sama dengan Leipzig University, Jerman, dalam menyiapkan model tes Bahasa Arab dengan sistem online.
“Tahun ini kami meningkatkan standar kelulusan agar mereka yang belajar ke Timur Tengah mempunyai kemampuan bahasa Arab yang memadai," ujarnya.
Kemenag, kata dia, ingin mereka yang lulus kuliah ke Timur Tengah merupakan anak-anak terbaik dengan kemampuan Bahasa Arab yang sangat bagus dan hafal Alquran minimal dua juz. Kemenag tidak ingin para calon mahasiswa baru itu kelak terkendala bahasa.
Sementara itu, Ketua Pusat Bahasa UIN Sunan Ampel Surabaya Abdul Kadir Riyadh mengatakan, tes Bahasa Arab dengan sistem online hasil kerja sama dengan Universitas Leipzig telah diakui oleh lebih dari 150 negara, termasuk diakui oleh Universitas Al Azhar, Kairo.