Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : TNI AD: Mayjen Achmad Adipati Bukan Beking di Sengketa Lahan JK
Advertisement . Scroll to see content

8 Senjata Andalan Prajurit Kopassus, Ada Sniper yang Bisa Tembus Kendaraan Lapis Baja

Kamis, 18 November 2021 - 13:33:00 WIB
8 Senjata Andalan Prajurit Kopassus, Ada Sniper yang Bisa Tembus Kendaraan Lapis Baja
Senjata-senjata andalan Kopassus dari senapan mesin ringan hingga sniper (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

2. Bren 

Bren merupakan SMR buatan Inggris. Senjata ini menjadi salah satu andalan Kopassus di awal masa pembentukannya pada 1953 untuk mendukung operasi. Senjata ini pertama dibawa oleh pasukan Inggris saat datang ke Indonesia pascakekalahan Jepang dalam Perang Dunia II. Bren digunakan oleh Kopassus hingga 1991. 

3. MP5 

Senjata buatan Jerman ini juga menjadi salah satu andalan Kopassus untuk pertempuran jarak dekat. Senapan yang telah diproduksi sejak 1960 ini dibuat dalam beberapa varian dan dipakai militer sekitar 50 negara, termasuk Indonesia. 

MP5 atau Heckler & Koch Maschinenpistole memiliki akurasi dan keandalan tinggi di samping perawatannya mudah. Senapan mesin yang berbentuk seperti pistol ini didesain untuk kepentingan pasukan khusus dengan kemampuan menembak 800 peluru per menit.

4. SS-2 V5 

SS-2 atau Senapan Serbu 2 merupakan senjata buatan dalam negeri yang juga menjadi andalan TNI sejak 2005. Varian SS-2 V5 baru diproduksi pada 2012 dan secara khusus dibuat untuk kebutuhan Kopassus. 

Varian yang dibuat khusus untuk Kopassus didesain agar lebih nyaman dipakai, dengan laras lebih pendek membuat bobotnya lebih ringan. Penggunaan senjata ini lebih praktis karena dilengkapi ball stoper. 

Senjata ini juga memiliki ketahanan terhadap kelembaban dan akurasi yang tinggi. Jangkauan efektif SS-2 V5 mencapai 400 sampai 500 meter. 

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut