80.000 WNI Terdeteksi Bekerja Ilegal di Kamboja, Menko PM: Jangan Tergiur Gaji Tinggi
MALANG, iNews.id – Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM) Muhaimin Iskandar mengingatkan masyarakat agar tidak tergiur tawaran gaji besar untuk bekerja di luar negeri. Banyak kasus tindak pidana perdagangan orang (TPPO) bermula dari iming-iming gaji tinggi, terutama di Kamboja.
“Banyak yang kejebak dalam tipuan, bekerja di Kamboja di luar negeri mengenai salary gaji atau pun gaji yang tinggi,” kata Muhaimin Iskandar saat kegiatan Talenta Global Day di Singosari, Kabupaten Malang, Sabtu (9/8/2025).
Menurut Cak Imin, sapaan akrabnya, tawaran gaji besar sering disebarkan oleh oknum tak bertanggung jawab melalui media sosial, seperti Facebook. Dia meminta masyarakat tidak langsung percaya informasi yang belum terverifikasi.
“Itu yang biasanya menjadi jebakan. Akhirnya ke para pekerja jangan terjebak gaji besar yang palsu. Ternyata jebakan untuk menjadi bagian dari sistem eksploitasi, termasuk kita harus hati-hati ke Kamboja, ke Myanmar. Jangan percaya info Facebook yang belum tentu akurat,” ujarnya.
Muhaimin mengaku pernah turun langsung ke Kamboja untuk melakukan diplomasi dengan pemerintah setempat. Upaya itu dilakukan untuk memulangkan pekerja migran Indonesia (PMI) ilegal yang menjadi korban eksploitasi dan TPPO.