85 Korban Luka Musala Ambruk di Bogor Dirawat di 3 RS, Pemkab Tanggung Seluruh Biaya Perawatan
BOGOR, iNews.id – Tragedi ambruknya bangunan majelis taklim di Desa Sukamakmur, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor, menewaskan tiga orang ibu rumah tangga dan menyebabkan puluhan jemaah lainnya luka-luka.
Para korban luka hingga kini masih menjalani perawatan di tiga rumah sakit berbeda.
Bupati Bogor, Rudy Susmanto, memastikan seluruh biaya perawatan korban akan ditanggung Pemerintah Kabupaten Bogor.
“Total ada 85 orang korban luka yang masih dirawat di RS PMI Bogor, RSUD Kota Bogor, dan RS Medika Dramaga. Semua biaya akan ditanggung Pemkab hingga mereka pulih,” kata Rudy saat meninjau lokasi kejadian pada Minggu (7/9/2025) siang.
Menurut keterangan korban selamat, bangunan majelis yang ambruk tersebut baru dibangun sekitar dua bulan lalu oleh pihak pengelola pesantren dan kondisinya belum sepenuhnya rampung.
Acara yang digelar kala itu menghadirkan jemaah dalam jumlah besar, sebagian besar ibu rumah tangga dan lansia, termasuk warga dari luar Ciomas.
“Saya kaget sekali, tiba-tiba bangunan roboh. Banyak jemaah yang tertimpa. Padahal bangunan ini baru selesai dibangun sebagian,” tutur Resti, salah seorang korban selamat.
Hingga Minggu sore, petugas gabungan dari TNI, Polri, BPBD, dan unsur pemerintah daerah masih melakukan proses evakuasi sekaligus merobohkan sisa bangunan yang rawan runtuh demi mencegah kejadian serupa.