9 Contoh Masalah Sosial di Indonesia dan Faktor Penyebabnya
JAKARTA, iNews.id - Contoh masalah sosial dipelajari dalam pelajaran Sosiologi. Agar semakin paham dengan itu, ketahui informasi contoh permasalahan sosial di lingkungan sekitar dengan membacanya di sini.
Melansir buku 'Sosiologi' terbitan Esis, masalah sosial adalah suatu ketidaksesuaian antara unsur-unsur kebudayaan atau masyarakat yang membahayakan kehidupan sosial. Akibatnya bahkan bisa menimbulkan kegoyahan dalam kehidupan kelompok atau masyarakat.
Contoh masalah sosial pertama adalah kemiskinan di mana seseorang tidak sanggup memelihara dirinya sendiri sesuai dengan taraf kehidupan kelompok. Tingkat kemiskinan atau jumlah orang berada di bawah garis kemiskinan merupakan dua masalah besar di banyak negara berkembang, termasuk Indonesia.
Kejahatan adalah tindakan yang melanggar norma dan peraturan yang berlaku di masyarakat. Kondisi ini disebabkan oleh proses sosial yang sama yang menghasilkan perilaku sosial lainnya. Adapun, jenis-jenisnya adalah kejahatan kerah putih, kejahatan kerah biru, kejahatan tanpa korban, dan kejahatan terorganisasi.
Peperangan merupakan contoh masalah sosial antara kelompok (termasuk negara) yang umumnya diakhiri dengan suatu akomodasi. Akibatnya, hal ini menyebabkan disorganisasi dalam berbagai aspek, baik bagi pemenang dan yang kalah.
Disorganisasi keluarga adalah perpecahan keluarga karena anggota-anggotanya gagal memenuhi kewajiban sesuai dengan peran sosialnya. Penyebabnya mungkin terjadi karena konflik perbedaan ras, agama atau faktor sosial ekonomi.
Masalah alkoholisme terjadi dalam kondisi yang mengganggu masyarakat. Misalnya, mabuk di tengah jalan sehingga mengganggu lalu lintas atau sambil mengendarai kendaraan hingga menyebabkan kecelakaan.
Pelacuran atau menyerahkan diri kepada umum untuk melakukan perbuatan-perbuatan seksual dengan upah. Penyebab contoh masalah sosial ini ada dua, yakni karena berbagai faktor, seperti nafsu seksual yang tinggi, sifat malas dan keinginan untuk hidup mewah hingga faktor ekonomi, serta urbanisasi.
Kenakalan remaja atau delinkuensi anak-anak adalah perilaku yang umumnya tidak disukai masyarakat, seperti perkelahian, kebut-kebutan, mencorat-coret fasilitas umum, merampok, hingga meminta barang-barang secara paksa.
Contoh masalah sosial di masyarakat adalah kesenjangan sosio-ekonomi. Hal ini merupakan keadaan di mana terdapat ketidakseimbangan, tidak simetris atau berbeda mencakup politik dan budaya.
Akibatnya, terjadi penurunan pendapatan per kapita tanpa diimbangi peningkatan produktivitas, ketidakmerataan pembangunan antardaerah, rendahnya mobilitas sosial akibat sikap ental tradisional, dan adanya pencemaran lingkungan alam.
Salah satu tugas suatu negara adalah menjamin dan meningkatkan kesejahteraan rakyatnya. Namun, hal ini justru bisa bisa menyebabkan berbagai contoh masalah sosial budaya, seperti perubahan demografis, komposisi penduduk dan persebarannya.
Editor: Puti Aini Yasmin