9 Tradisi Unik Natal di Indonesia dan Hanya Ada Satu-satunya!
Barepen adalah tradidi bakar batu dari Papua. Batu-batu akan dibakar dengan cara menggosokkannya ke kayu hingga muncul api.
Saat api menyala, para wanita diminta menyiapkan daun-daun, seperti singkong, bayam atau pepaya. Seangkan, para lelaki diberi tugas membuat tabung untuk meletakkan di atas batu tersebut.
Mereka pun akan memasak bersama di atas batu yang terbakar tersebut. Perayaan ini dilakukan untuk menyambut Natal.
Wayang kulit juga ikut meramaikan tradisi unik natal di Indonesia dari Yogyakarta. Biasanya, saat Natal tiba, pastor atau pendeta yang memimpin ibadah akan menggunakan bahasa Jawa halus dan melakukan pertunjukan wayang kulit.
Tradisi unik Natal di Indonesia selanjutnya berasal dari Jakarta, tepatnya di Kampung Tugu. Biasanya umat Kristen setelah selesai ibadah gereja akan mengunjungi rumah-rumah jemaah sambil diiringi musik.
Keluarga yang dikunjungi wajib ikut dalam rombongan sampai rumah terakhir. Nantinya, di penghujung acara, setiap orang akan bermandikan bedak warna-warni sebagai simbol penebusan dosa dan saling memaafkan.
Setiap Natal tiba, anak-anak di Flores selalu memainkan tradisi meriam bambu. Permainan ini dibuat dengan abu dapur dan minyak tanah yang dimasukkan ke dalam bambu.
Untuk menghidupkannya, meriam dimasukkan api dalam lubang kecil di sisi bambu. Perayaan ini menggambarkan rasa gembira atas kelahiran Yesus.
Tradisi Van Vare berasal dari Larantuka, Flores Timur, NTT. Biasanya, masyarakat di sana akan menampilkan permainan musik yang diiringi suara Keuskupan Larantuka atau yang dikenal dengan nama Van Vare.
Tujuan tradisi unik Natal di Indonesia ini adalah untuk membangunkan orang dari kebiasaan buruk. Musik, syair lagunya mengingatkan umat Kristen agar kembali ke jalan kebenaran.