9 Tradisi Unik Natal di Indonesia dan Hanya Ada Satu-satunya!
JAKARTA, iNews.id - Tradisi unik Natal di Indonesia ada banyak macamnya. Bahkan, budaya ini tidak akan bisa ditemukan di tempat lain dan hanya ada satu-satunya di Indonesia.
Natal adalah hari raya umat Kristen dalam memperingati hari kelahiran Yesus Kristus. Momen ini diperingati setiap tanggal 25 Desember. Di Indonesia, ada banyak tradisi dalam merayakannya.
Kunci Taon Manado merupakan penutup atau puncak perayaan Natal. Tak dirayakan pada tanggal 25 Desember, tradisi ini malah dilaksanakan setelah satu bulan penuh melakukan rangkaian penyambutan Natal.
Melansir buku '26 Tradisi Keren Indonesia' karya Pena Kreativa, setelah bulan Desember, masyarakat Manado akan menggelar Kunci Taon pada hari Minggu di awal bulan Januari. Mereka nantinya akan menggunakan kostum-kostum unik lalu berpawai dan berkeliling.
Barepen adalah tradidi bakar batu dari Papua. Batu-batu akan dibakar dengan cara menggosokkannya ke kayu hingga muncul api.
Saat api menyala, para wanita diminta menyiapkan daun-daun, seperti singkong, bayam atau pepaya. Seangkan, para lelaki diberi tugas membuat tabung untuk meletakkan di atas batu tersebut.
Mereka pun akan memasak bersama di atas batu yang terbakar tersebut. Perayaan ini dilakukan untuk menyambut Natal.
Wayang kulit juga ikut meramaikan tradisi unik natal di Indonesia dari Yogyakarta. Biasanya, saat Natal tiba, pastor atau pendeta yang memimpin ibadah akan menggunakan bahasa Jawa halus dan melakukan pertunjukan wayang kulit.
Tradisi unik Natal di Indonesia selanjutnya berasal dari Jakarta, tepatnya di Kampung Tugu. Biasanya umat Kristen setelah selesai ibadah gereja akan mengunjungi rumah-rumah jemaah sambil diiringi musik.
Keluarga yang dikunjungi wajib ikut dalam rombongan sampai rumah terakhir. Nantinya, di penghujung acara, setiap orang akan bermandikan bedak warna-warni sebagai simbol penebusan dosa dan saling memaafkan.
Setiap Natal tiba, anak-anak di Flores selalu memainkan tradisi meriam bambu. Permainan ini dibuat dengan abu dapur dan minyak tanah yang dimasukkan ke dalam bambu.
Untuk menghidupkannya, meriam dimasukkan api dalam lubang kecil di sisi bambu. Perayaan ini menggambarkan rasa gembira atas kelahiran Yesus.
Tradisi Van Vare berasal dari Larantuka, Flores Timur, NTT. Biasanya, masyarakat di sana akan menampilkan permainan musik yang diiringi suara Keuskupan Larantuka atau yang dikenal dengan nama Van Vare.
Tujuan tradisi unik Natal di Indonesia ini adalah untuk membangunkan orang dari kebiasaan buruk. Musik, syair lagunya mengingatkan umat Kristen agar kembali ke jalan kebenaran.
Marbinda adalah tradisi unik Natal dari Sumatera Utara. Biasanya, sebelum perayaan umat Kristen akan mengumpulkan uang untuk membeli hewan guna disembelih.
Hewan yang dipilih pun beragam, bisa kerbau, sapi atau babi. Nantinya, hasil sembelih tersebut akan dibagikan sama rata kepada semua warga yang berpartisipasi.
Lovely Desember adalah perayaan Natal di Tanah Toraja. Perayaan ini dilaksanakan oleh pemerintah daerah toraja dari awal bulan Desember.
Adapun, puncak acara akan jatuh di tanggal 26 Desember dengan dilangsungkan prosesi upacara Lettoan. Nantinya, juga ada pertunjukan seni hingga berbagai macam kuliner dalam perayaan ini.
Lonceng dan Sirine di Ambon biasanya akan dibunyikan secara bersamaan di malam Natal. Tradisi ini adalah cara merayakan yang tidak boleh dilewatkan masyarakat Ambon.
Nantinya, mereka juga akan menghias rumah dan mengunjungi rumah-rumah tetangga. Jadi, bagaimana menurutmu tentang tradisi unik Natal di Indonesia? Menarik ya!
Editor: Puti Aini Yasmin