Abdul Halim Sebut Pertemuan dengan Jokowi Tak Bahas Hak Angket: Beliau Hanya Titip Pesan ke Cak Imin

JAKARTA, iNews.id - Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar menyebut pertemuan dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak membahas hak angket DPR. Dia bersama Menteri Ketenagakerjaan yang juga Wakil Ketua Umum DPP PKB Ida Fauziyah hanya melaporkan kinerja sebagai menteri.

"Nggak bahas itu sama sekali. Nggak ada pembahasan hak angket. Karena beliau tau kami menghadap ini sebagai menteri," kata Abdul di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (18/3/2024).

Baca Juga

Profil Gabriele Nunziati, Jurnalis Italia yang Dipecat karena Tanya Tanggung Jawab Israel di Gaza

Halim yang juga Ketua DPW PKB Jawa Timur mengatakan Presiden Jokowi menitipkan salam kepada Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.

"Pak presiden juga memberikan selamat kepada kita dan menyampaikan titip salam juga kepada Ketua Umum Pak Muhaimin Iskandar," kata Abdul.

Baca Juga

10 Anggota DPR Fraksi PKB Dukung Hak Angket, Siap Ungkap Kecurangan Pemilu 2024

Usai menyampaikan kinerja kementerian, Abdul dan Ida juga melaporkan kenaikan hasil pileg PKB di Pemilu 2024. Keduanya berterima kasih kepada Jokowi karena dibolehkan untuk nyaleg di masing-masing dapil. Abdul maju di Dapil Jawa Timur VIII, sedangkan Ida di Dapil DKI Jakarta II.

"Sekaligus juga tadi kita melaporkan ke pak presiden karena tadi laporan terkait dengan pileg. Artinya kita juga melaporkan terkait perolehan suara PKB secara nasional. Alhamdulillah naik cukup signifikan dan banyak pecah telur," ujarnya.

Baca Juga

PKB Mulai Dalami Materi hingga Galang Dukungan Anggota untuk Hak Angket Pemilu

Abdul menjelaskan, pecah telur yang dimaksud yakni PKB mendapatkan penambahan kursi DPR secara nasional tidak hanya di Pulau Jawa. PKB, katanya pecah telur di beberapa daerah antara lain DKI I, DKI II, NTB I dan juga Sulawesi Tengah.

"Jadi ini bagian dari yang kita laporkan ke Pak Presiden dan sekaligus kita ingin mendapatkan arahan untuk perkembangan dan pengabdian kita," katanya.

Editor: Faieq Hidayat