Abdul Mu'ti: Menteri Itu Pejabat Eksekutif Sebaiknya Tak Banyak Berwacana

JAKARTA, iNews.id - Pejabat pemerintah diminta tidak terlalu banyak berbicara. Menteri sebagai pejabat eksekutif seharusnya lebih banyak bekerja dibandingkan berwacana.

Pernyataan itu disampaikan oleh Sekretaris Umum Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah Abdul Mu'ti melalui akun Twitter @Abe_Mukti, Selasa (29/12/2020).

Baca Juga

Menilik Kehidupan Mewah Sultan Brunei Hassanal Bolkiah, Raja Terlama di Dunia yang Masih Hidup

"Menteri itu pejabat eksekutif. Sebaiknya tidak terlalu banyak berwacana. Lebih bijaksana apabila mengamalkan ajaran  dan budaya sedikit bicara, banyak bekerja," tulis Mu'ti.

Baca Juga

Persis Sentil Menteri Yaqut soal Ahmadiyah dan Syiah: Menag Baru Jangan Tergesa-gesa Cari Panggung

Tweet Mu'ti mendapatkan beragam komentar, salah satunya dari akun @BungDilan. "Kl itukan yg levelnya menteri beneran pak, kl yg jadi²an mah bebas kali mo ngomong apaan jg, radikaliame, populisme, yg ujung²nya cm mengnyengsarakan, eeh mengsengsarakan, eeh mesengsarakan, eeh...menyengsarakatan umat heheee," tulisnya diberi motion tertawa.

Ada juga yang menanggapi dengan mengapresiasi pendirian Mu'ti sebagai seorang guru bagi bangsa ini. "Respect dan bangga kepada ustadz yang selalu kokoh dalam pendirian dan tak tergoyahkan, semoga selalu sehat dan menjadi guru bagi bangsa ini!" tulis akun @Randikapu

Editor: Kurnia Illahi