Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Rekayasa Lalin Diterapkan Situasional saat Demo Buruh 28 Agustus, Begini Skemanya
Advertisement . Scroll to see content

Ada Demo Hari Ini, Pengendara Diimbau Hindari Kawasan DPR

Kamis, 28 Agustus 2025 - 08:16:00 WIB
Ada Demo Hari Ini, Pengendara Diimbau Hindari Kawasan DPR
Pengendara diimbau untuk menghindari kawasan Gedung DPR saat aksi demonstrasi buruh hari ini, Kamis (28/8/2025). (Foto: Dok. IMG)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Massa buruh akan menggelar aksi demonstrasi di Gedung DPR/MPR, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (28/8/2025). Masyarakat atau khususnya pengendara diimbau untuk menghindari kawasan parlemen hari ini.

Melalui Instagram TMC Polda Metro Jaya, aksi demonstrasi dimulai sejak pukul 08.00 WIB

“Dikarenakan ada kegiatan aksi penyampaian pendapat oleh Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), diimbau untuk gunakan jalur alternatif,” tulis postingan Instagram @tmcpoldametro dikutip, Kamis (28/8/2025).

Polisi juga mengimbau, agar masyarakat untuk bisa menghindari kawasan DPR supaya terhindar dari kemacetan panjang.

“Diimbau kepada seluruh pengguna jalan untuk menghindari area sekitar gedung DPR/MPR RI. Patuhi arahan petugas di lapangan demi kelancaran dan ketertiban bersama,” tulis keterangan postingan itu.

Rekayasa Lalu Lintas Situasional

Sebelumnya, Ditlantas Polda Metro Jaya menyebut bahwa penerapan rekayasa lalu lintas di sekitar Gedung DPR bersifat situasional.

“Rekayasa arus lalu lintas sifatnya situasional. Kalau pun jumlah massanya banyak, yang mengharuskan menggunakan kapasitas ruas jalan, maka kami akan melakukan pengalihan,” kata Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Komarudin kepada wartawan dikutip, Kamis (28/8/2025).

Adapun, rekayasa lalu lintas tak dilakukan jika pengendara masih bisa melintas di depan DPR.

“Kalau memang massanya jumlahnya tidak terlalu besar dan bisa berbagi ruas jalan dengan masyarakat lain, maka tidak kami alihkan. Jadi aktivitas tetap berjalan, masyarakat, semua tetap kita jalankan,” ucapnya.

Selain itu, pihaknya juga telah menyiapkan antisipasi jika ada massa yang masuk ke ruas jalan Tol. Dia menyebut, rekayasa di ruas tol juga bakal diberlakukan jika terdapat gangguan lalu lintas di tol.

“Kami harus mengeluarkan yang di dalam tol itu untuk menjaga, jangan sampai terjebak di tengah konflik. Kami keluarkan di exit tol depan Polda dan di exit Tol Tegal Parang. Kemudian yang dari arah barat, kami keluarkan kemarin di Slipi ya,” jelas dia.

Sebelumnya, ribuan buruh dikabarkan akan mengikuti aksi demonstasi pada, Kamis (28/8/2025). Mereka akan menggelar aksi di depan Gedung DPR dan Istana Kepresidenan sebagai bentuk penyampaian aspirasi.

Puluhan ribu buruh ini dari berbagai wilayah Jabodetabek, termasuk Karawang, Bekasi, Bogor, Depok, Tangerang, dan DKI Jakarta.

Aksi ini merupakan bagian dari gerakan nasional bernama Hapus Outsourcing, Tolak Upah Murah (HOSTUM) yang menuntut perbaikan kebijakan ketenagakerjaan. Gerakan serupa juga akan digelar secara serentak di berbagai provinsi lain di Indonesia.

Editor: Aditya Pratama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut