Ada Jaringan Internasional dalam Kerusuhan Papua, DPR Panggil Menhan dan BIN
JAKARTA, iNews.id – Ketua Komisi I DPR, Abdul Kharis Almasyhari, merespons adanya dugaan keterlibatan jaringan internasional di balik peristiwa kerusuhan yang terjadi di Papua. Dia berencana memanggil mitra kerja Komisi I untuk mengklarifikasi atau mengonfirmasi isu tersebut.
“Insya Allah Hari Kamis, kami akan bahas bersama Menhan, Menlu, Menkominfo, dan Kepala BIN sebagai mitra komisi I DPR RI bagaimana solusi permasalahan Papua dan penyelesaiannya,” kata Kharis, dalam keterangan tertulisnya, Senin (2/9/2019).
Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu pun meminta semua pelaku, dalang, dan aktor intelektual; baik di dalam maupun di luar negeri, harus bertanggung jawab dan diseret ke pengadilan. “(Ini) sebagai bentuk keadilan masyarakat Papua dan penegakkan hukum di seluruh Tanah Air Republik Indonesia,” ujar dia.
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian menyebut adanya keterlibatan jaringan internasional dalam kasus kerusuhan di Papua beberapa hari terakhir ini. Kelompok-kelompok itu melakukan propaganda dengan menyebar kabar bohong alias hoaks.
“Kita sama-sama tahu dari kelompok-kelompok ini ada hubungannya dengan network di internasional ya, jadi kami harus menanganinya memang di dalam negeri maupun di luar negeri,” kata Tito di Mapolda Metro Jaya, Minggu (1/9/2019).
Dia mengatakan, Polri menjalin kerja sama dengan Kementerian Luar Negeri (Kemlu) dan pihak intelijen untuk mengusut keterlibatan kelompok internasional tersebut. Seiring itu, upaya pemulihan situasi juga dilakukan petugas Polri di Papua dan Papua Barat.
Editor: Ahmad Islamy Jamil