MALANG, iNews.id – Polresta Malang merespons penolakan sejumlah tokoh masyarakat dan organisasi kemasyarakatan (ormas) terhadap kedatangan ulama dunia Dr Zakir Naik. Penceramah asal India ini dijadwalkan mengisi ceramah di Stadion Gajayana, Kota Malang, Kamis sore (10/7/2025).
Wakapolresta Malang Kota AKBP Oskar Syamsuddin mengatakan, bahwa pihaknya masih melakukan pendekatan dan komunikasi kepada berbagai elemen yang menyuarakan penolakan.
PM Negara NATO Sebut Ukraina Mafia Perang: Mendanainya Bagaikan Vodka untuk Pecandu Alkohol
“Kami masih melakukan penggalangan (penggalangan komunikasi), sehingga adanya toleransi ditunjukkan pada sekarang ini,” ujar Oskar, Kamis (10/7/2025).
Menurutnya, rencana kedatangan Zakir Naik sebenarnya sudah lebih dulu dibahas dalam rapat koordinasi lintas organisasi dan stakeholder, yang juga melibatkan MUI, tokoh masyarakat dan perwakilan Polda Jatim.
Ceramah Zakir Naik di Malang Diprediksi Bakal Dihadiri 10.000 Orang
“Sudah dilaksanakan rakor, melibatkan MUI dan tokoh masyarakat termasuk meminta pertimbangan serta masukan dari para tokoh,” katamya.
Dia menambahkan, kegiatan ini mendapat perhatian khusus dari Polda Jatim mengingat statusnya sebagai agenda berskala internasional.
NU dan Muhammadiyah Tak Persoalkan Zakir Naik Ceramah di Malang, Tapi...
AKBP Oskar mengatakan telah menjalin komunikasi intensif dengan pihak panitia penyelenggara. Hasilnya, ada komitmen kuat untuk menjaga suasana tetap kondusif selama kegiatan berlangsung.
“Kami juga sudah berkomunikasi dengan panitia penyelenggara, kegiatannya seperti apa. Sehingga apabila kegiatan tetap jadi dilaksanakan, maka tetap berlangsung dengan kondusif,” ucapnya.
Dapat Penolakan di Malang, Zakir Naik Ternyata Isi Ceramah di UMS
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku