Ada Perwakilan Paskibraka Provinsi Baru pada Upacara HUT RI di Istana Negara, Ini Cerita Mereka

JAKARTA, iNews.id - Upacara HUT Kemerdekaan RI tahun ini berbeda dengan sebelumnya. Sejumlah Pasukan Pengibar Bendara Pusaka (Paskibraka) dari provinsi baru di Indonesia turut bertugas di Istana Negara, Jakarta pada hari ini, Kamis (17/8/2023).

Pengukuhan 76 anggota Paskibraka dilakukan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Selasa (15/8/2023). Jika sebelumnya ada perwakilan 34 provinsi, kini jumlah itu bertambah menjadi 38 seiring dengan penambahan jumlah provinsi sejak tahun lalu.

Baca Juga

250 Drone Kamikaze Kamboja Masuk Wilayah Thailand, Bangkok: Itu Provokasi

Seperti diketahui, Indonesia saat ini memiliki empat provinsi baru di Papua, yaitu Papua Selatan, Papua Tengah, Papua Pegunungan, dan Papua Barat Daya.

Perwakilan Paskibraka dari Provinsi Papua Pegunungan, Lilly Indiani Suparman Wenda mengaku sangat bangga bisa menjadi anggota Paskibraka 2023. Dia tidak menyangka bisa latihan membawa baki bendera pusaka di depan Presiden Jokowi dan Ibu Iriana.

Baca Juga

Momen Presiden Jokowi Ambil Lencana Milik Anggota Paskibraka yang Terjatuh

“Bangga sekali, sangat senang. Saat bawa baki juga itu enggak tahu kalau ada Pak Presiden di atas. Jadi senang sekali Pak Presiden bisa nonton langsung,” ujar Lilly.

Senada, Mahardhika Benhill Wapai yang juga perwakilan Paskibraka dari Provinsi Papua Pegunungan tidak menyangka impiannya untuk menjadi anggota Paskibraka terwujud. Mahardhika menyebut hadirnya provinsi baru menjadikan langkahnya menuju Paskibraka menjadi lebih mudah.

“Jujur sebenarnya saya merasa beruntung sekali karena memang saya dari awal ingin masuk Paskibraka harusnya tes di Papua. Sejak ada provinsi baru saya jadi lebih mudah masuk ke Paskibraka nasional,” ucap Mahardhika.

Sementara itu, perwakilan Paskibraka dari Provinsi Papua Selatan bernama Juan Paulinus Damianus Faya rela menempuh perjalanan jauh untuk mengikuti seleksi anggota Paskibraka. Juan yang berasal dari Kabupaten Asmat harus menempuh perjalanan laut selama 5 hari 5 malam untuk sampai di Kabupaten Merauke.

“Saya mendengarkan info ada seleksi untuk tingkat provinsi saja itu pas di kakak-kakak tentara yang ada di Asmat. Jadi di situ saya berniat untuk mendaftar. Saya pun daftarnya di Koramil Asmat. Kami berangkat menggunakan kapal, di atas kapal selama 5 hari 5 malam dari Asmat menuju Merauke,” ucap Juan.