Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Pramono Tekan Pergub, Pekerja Bergaji di Bawah Rp6,2 Juta Gratis Naik Transjakarta hingga MRT
Advertisement . Scroll to see content

Ada Temuan Artefak di Lokasi Pembangunan MRT Fase 2, Peninggalan Zaman Batavia

Selasa, 20 September 2022 - 12:08:00 WIB
Ada Temuan Artefak di Lokasi Pembangunan MRT Fase 2, Peninggalan Zaman Batavia
Ada temuan artefak zaman Batavia dan Sunda Kelapa di lokasi pembangunan MRT Fase 2 (foto: MPI)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Direktur Umum (Dirut) PT MRT Jakarta Mohamad Aprindy mengungkapkan ada temuan artefak zaman Batavia dan Sunda Kelapa di lokasi pembangunan MRT Fase 2 Bundaran HI-Kota. Hal itu kemudian menjadi tantangan tersendiri dalam pembangunan MRT Fase 2.

"Tantangan berikutnya adalah yang mendampingi kami Badan Arkeologi Nasional untuk membantu kami karena banyak temuan di fase dua ini, temuan-temuan artefak lama ada dari zaman Batavia, Sunda Kelapa," kata Aprindy saat jumpa pers di Kantor MRT Jakarta, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (20/9/2022).

PT MRT Jakarta juga membuat galeri pembangunan MRT di Stasiun Jakarta Kota. Di galeri itu, masyarakat bisa melihat temuan-temuan artefak tersebut.

"Kami buatkan visitor center galeri MRT di sana itu, dan itu ada di tengah Stasiun Kota. Fungsinya itu selain itu masyarakat atau penumpang kereta yang turun di Kota itu bisa tahu informasi seputar tentang MRT, juga ada display terkait peninggalan artefak," ujar Aprindy.

Sebelumnya, pekerja MRT Jakarta juga menemukan rel trem yang dibangun di zaman kolonial Belanda. Proyek itu diperkirakan dibangun sejak tahun 1869 dan merupakan jalur trem tertua di Indonesia.

Jalur trem itu ditemukan di lokasi pembangunan MRT Jakarta fase 2A paket kontrak atau CP 203 Glodok-Kota, Jakarta. Kondisi rel terlihat masih utuh.

Editor: Reza Fajri

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut