Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Pakar Hukum Pidana Nilai Ijazah Asli Jokowi Seharusnya Ditunjukkan ke Roy Suryo Cs, Ini Alasannya
Advertisement . Scroll to see content

Ade Armando Ungkap Jokowi Tak Sebut Nama Saat Lapor Tudingan Ijazah Palsu, Cuma Bawa 26 Video

Selasa, 19 Agustus 2025 - 23:22:00 WIB
Ade Armando Ungkap Jokowi Tak Sebut Nama Saat Lapor Tudingan Ijazah Palsu, Cuma Bawa 26 Video
Ade Armando dalam Rakyat Bersuara di iNews TV, Selasa (19/8/2025) mengatakan Jokowi tak pernah menyebutkan nama saat melaporkan tudingan ijazah palsu. (Foto: screenshot)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Pendukung Jokowi, Ade Armando mengungkap bahwa Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) tak pernah menyebut nama saat membuat laporan pencemaran nama baik dan fitnah dalam kasus tudingan ijazah palsu. Saat itu, Jokowi hanya membawa 26 video terkait.

"Pak Jokowi tidak pernah menyebut yang mencemarkan nama baik saya adalah Roy Suryo. Dia cuma bilang nama baik saya tercemar, oleh apa, dia bawa 26 video kalau nggak salah, dibawa ke polisi oleh kuasa hukumnya untuk ditonton oleh polisi," kata Ade dalam program Rakyat Bersuara di iNews TV, Selasa (19/8/2025).

Dia menegaskan bahwa dalam kasus ini, boleh saja Jokowi tak menyebut seorang yang dianggap telah mencemari nama baiknya. Menurutnya nama-nama terlapor itu muncul setelah tim penyelidik memeriksa bukti video yang diberikan oleh Jokowi.

"Pertanyaan besarnya kan adalah, boleh nggak itu? Kasusnya seperti itu, jadi Pak Jokowi tidak menyebut nama Roy Suryo, tapi setelah polisi mempelajari videonya, polisi-lah yang menentukan salah satu yang dijadikan terlapor adalah Roy Suryo," katanya.

Selama mengikuti kasus tudingan ijazah palsu tersebut, argumentasi dirinya terkait Jokowi tidak perlu menyebut nama dalam kasus ini juga dipertegas dengan dokumen yang dikeluarkan oleh Mahkamah Agung (MA). 

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut