Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Detik-Detik Banjir Bandang Terjang Brebes, 3 Warga Tewas Terseret Derasnya Arus
Advertisement . Scroll to see content

Ahli Bahas Tangkap Tangan di Sidang Hakim Pembebas Ronald Tannur, Singgung Maling Ayam

Jumat, 21 Maret 2025 - 23:46:00 WIB
Ahli Bahas Tangkap Tangan di Sidang Hakim Pembebas Ronald Tannur, Singgung Maling Ayam
Tiga hakim yang memvonis bebas Gregorius Ronald Tannur didakwa menerima suap senilai total Rp4,6 miliar. Dakwaan dibacakan di Pengadilan Tipikor Jakarta, Selasa (24/12/2024). (Foto: Nur Khabibi)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Pengadilan Tipikor Jakarta kembali menggelar sidang kasus dugaan suap dan gratifikasi dengan terdakwa hakim pemvonis bebas Gregorius Ronald Tannur, Jumat (21/3/2025). Sidang menghadirkan saksi a de charge untuk terdakwa Heru Hanindyo. 

Ahli yang dihadirkan yakni ahli hukum pidana dari Universitas Indonesia (UI) Eva Achjani Zulfa. Eva menjelaskan pengertian tangkap tangan berdasarkan Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP). 

"Konsep tertangkap tangan itu sederhananya adalah orang yang memang dia sedang melakukan aktivitas tindak pidananya, ada bukti yang melekat pada dirinya, kemudian pada saat yang sama dia ditangkap," kata Eva di ruang sidang. 

Dia menganalogikan tangkap tangan saat menyasar maling ayam. Menurutnya, maling ayam bisa disebut tertangkap tangan jika ditangkap saat sedang melancarkan aksinya. 

Setelah itu, Eva menyebut, pihak yang ditangkap harus segera diperiksa. 

"Ada maling ayam di kandang ayam, sedang pegang ayam orang, tertangkap oleh masyarakat. Jadi konteksnya tertangkap tangan adalah orang yang memang sedang melakukan aktivitas tindak pidana dan itu dia ketahuan," ujarnya. 

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut