AHY Minta Pemerintah Lockdown di Kota-Kota yang Wabah Korona
Kelima, merumuskan dan menjalankan kebijakan (policy response) serta tindakan pemerintah untuk menanggulangi gejolak ekonomi yang serius saat ini.
"Kita tahu, social distancing berpotensi menurunkan permintaan, produksi (demand shock) dan juga stok komoditas barang (supply shock). Belum lagi ditambah oleh tekanan pasar modal (IHSG), tekanan depresiasi rupiah, penurunan harga minyak global, serta potensi capital outflow secara besar-besaran," katanya.
Untuk itu, dia menyarankan perlunya mempertimbangkan relaksasi dan restrukturisasi kredit, terutama di kalangan pelaku UMKM untuk memberikan kelonggaran kepada para pelaku UMKM dalam membayar kredit di tengah pelambatan ekonomi yang parah.
Poin keenam, melakukan kerja sama dengan negara lain, di antaranya untuk pengadaan alat kesehatan, khususnya test kit, serta agar dalam waktu yang tidak terlalu lama bisa ditemukan dan diproduksi vaksin antivirus korona.
"Karena ancaman korona ini bersifat borderless, kami mendorong pemerintah untuk berkolaborasi dengan negara-negara ASEAN dan kawasan Pasifik lainnya yang sudah berhasil mengatasi COVID-19, untuk saling mendukung dan memberikan bantuan," kata dia.
Editor: Faieq Hidayat