Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Polisi Buka Peluang Jerat Tersangka Penculikan Kacab Bank BUMN dengan Pasal Pembunuhan
Advertisement . Scroll to see content

Aiman Penuhi Panggilan Polisi, Pertanyakan Kritik Berujung Proses Pidana

Jumat, 26 Januari 2024 - 13:13:00 WIB
Aiman Penuhi Panggilan Polisi, Pertanyakan Kritik Berujung Proses Pidana
Juru Bicara TPN Ganjar-Mahfud Aiman Witjaksono memenuhi panggilan Polda Metro Jaya, Jumat (26/1/2024). Dia mempertanyakan kritik yang disampaikan berujung pidana. (Foto: Irfan Ma'ruf)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Juru Bicara Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Aiman Witjaksono menghadiri panggilan penyidik Polda Metro Jaya untuk diperiksa terkait kritik soal netralitas Polri pada Pemilu 2024, Jumat (26/1/2024). Dia hadir didampingi sejumlah advokat dan relawan Ganjar-Mahfud. 

Aiman mengaku heran atas kasus yang menjeratnya saat ini. Sebab, kritik yang disampaikan untuk perbaikan Polri pada Pemilu 2024 berujung jalur pidana. 

"Pertama di tengah isu netralitas yang paling diperbincangkan proses pemilu hari ini, justru malah saya yang menyampaikan kritik malah diproses pidana. Ini hal yang menjadi pertanyaan tidak hanya bagi saya tapi juga banyak publik," kata Aiman di Mapolda Metro Jaya, Jumat (26/1/2024). 

Dia mengatakan, kritik yang disampaikan sama persis dengan sejumlah media papan atas. 

"Apa yang saya sampaikan itu juga disampaikan juga secara persis bahkan lebih detail oleh sejumlah media masa nasional," katanya. 

Dia menjelaskan, sejumlah media juga menyampaikan kritik, di antaranya Media Indonesia pada 10, 11 November 2023 dan 18 November 2023. Selain itu Majalah Tempo pada 4 Desember 2023 dan Podcast Tempo Bocor Alus pada 2 Desember 2023.

"Ini menjadi pertanyaan. Apakah media-media ini menyebarkan berita bohong seperti yang dituduhkan kepada saya? Tentu jawabnya kan tidak. Kalau proses saya terus dilanjutkan tentu menjadi pertanyaan. Meski pun sebagai warga negara yang baik saya akan terus mengikuti proses hukum ini," ujarnya. 

Sebagaimana diberitakan, Aiman Witjaksono dilaporkan oleh Aliansi Elemen Masyarakat Sipil untuk Demokrasi yang terdiri dari Garda Pemilu Damai, Front Pemuda Jaga Pemilu dan Barisan Mahasiswa Jakarta. Laporan tersebut teregister dengan nomor LP/B/6813/XI/2023/SPKT/POLDA METRO JAYA.

Sebelumnya, Aiman Witjaksono meminta aparat penegak hukum jangan melakukan tindakan yang dapat mencederai demokrasi. Hal ini dengan ikut serta dalam pemenangan calon tertentu di Pilpres 2024.

"Jangan curang, kami tidak akan diam. Kami akan berjuang mempertahankan demokrasi, kami tidak mau Indonesia kembali ke masa Orde Baru," kata Aiman dalam diskusi media bertajuk Perusakan Baliho Ganjar di Sumut, yang digelar Media Center TPN Ganjar-Mahfud, di Rumah Cemara 19, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (11/11/2023).

Pasalnya, Aiman mendapatkan sejumlah informasi dugaan dari beberapa oknum polisi yang diminta komandannya untuk membantu kemenangan tim Prabowo-Gibran.

"Bahkan, kemarin sudah memberitakan soal pemasangan baliho Prabowo-Gibran yang dilakukan oknum polisi," ujarnya.

Tak hanya itu, Aiman juga mengungkapkan, adanya instruksi terhadap semua Polres di agar meminta semua KPU daerah dan Bawaslu untuk menyesuaikan CCTV kualitas HD dengan suara yang diintegrasikan dengan polisi.

"Ini berarti segala gerak-gerik aktivitas penyelenggara pemilu, KPU dan Bawaslu, terpantau oleh aparat kepolisian. Padahal KPU dan Bawaslu ada sebuah lembaga independen penyelenggara pemilu," tuturnya.

Menurut dia, kalau tujuannya bagus tidak menjadi persoalan. Tapi anehnya, ini dilakukan jauh-jauh hari sebelum berlangsungnya proses pelaksanaan pemilu. Hal ini berpotensi digunakan untuk memenangkan salah satu calon.

Meski begitu, Aiman yakin masih banyak polisi yang punya idealisme, integritas dan profesionalisme dalam melaksanakan tugasnya. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo diyakini bisa menjaga netralitas institusinya.

"Semoga kecurigaan saya itu salah. Tapi kalau melihat beberapa indikasi yang terjadi di daerah, sulit rasanya untuk mengatakan tidak ada sesuatu di sini," ujarnya.

Editor: Rizky Agustian

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut