Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Deretan Artis Kuasai Banyak Bahasa, Termuda Luna Allegra Bisa Bicara 5 Bahasa
Advertisement . Scroll to see content

Aksara Jawa: Sejarah, Cara Menulis, Ciri dan Contoh Penggunaannya

Rabu, 21 September 2022 - 14:43:00 WIB
Aksara Jawa: Sejarah, Cara Menulis, Ciri dan Contoh Penggunaannya
Ilustrasi Budaya Aksara Jawa (freepik)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Aksara Jawa merupakan peninggalan budaya yang harus dilestarikan masyarakat Indonesia. Berikut sejarah, cara menulis hingga contohnya.

Sejarah Aksara Jawa Lengkap

Melansir buku 'Gaul Aksara Jawa' terbitan LKiS Pelangi Aksara, aksara Jawa diperkirakan berkembang di abad ke-16 masehi atau era kerajaan Demak. Manusrip-manuskripnya pun baru muncul di awal abad ke-17.

Aksara Jawa merupakan turunan dari aksara brahmi dan pallawa yang digunakan untuk menulis bahasa sansekerta. Aksara ini bersifat silabik atau suku kata dan dikenal dengan urutan Hanacaraka.

Bentuk aksara Jawa kuno atau kawi memiliki kemiripan dengan kawi awal dan pallawa. Sehingga, penulisannya masih mirip, yakni dimulai dari bawah, naik, melengkung dan diakhiri dengan turun ke bawah lagi.

Dalam perkembangannya, terjadi perubahan bentuk aksara kawi ke aksara hanacaraka dengan pelafalan bunyi dari a ke o. Sehingga baca Aksara Jawa bunyinya menjadi Ho No Co Ro Ko

Aksara Jawa Hanacaraka
Aksara Jawa Hanacaraka

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut