Pandi Kembangkan Nama Domain Beraksara Nusantara

JAKARTA, iNews.id - Dalam upaya melestarikan aksara Indonesia di kancah digital, Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (Pandi) tengah merancang Nama Domain Tingkat Kedua (SLD) beraksara Nusantara. Seperti apa langkah yang Pandi lakukan?
“Meningkatnya eksistensi dan dominasi domain Indonesia (.id) pada market share mendorong Pandi untuk merealisasikan perluasan pasar yang relevan sekaligus membawa kepentingan Indonesia. Untuk itu, Pandi melakukan riset dan survey pasar nama domain di Indonesia sekaligus dalam proses menerbitkan nama fomain beraksara Nusantara, di antaranya Aksara Bali,” ujar Ketua Pandi John Sihar Simanjuntak di Jakarta, Jumat (17/5/2024).
Wakil Ketua Bidang Administrasi Registri Pandi, Yudho Giri Sucahyo menjelaskan, untuk dapat menerapkan karakter non latin sebagai nama domain, terdapat instrumen teknikal yang harus terpenuhi, yaitu Label Generation Rules (LGR) sebagaimana diatur oleh ICANN.
"Dalam rangka memenuhi LGR, Pandi telah mengerjakan berbagai penjajakan, kolaborasi dan pengkajian melibatkan para ahli aksara Nusantara selama satu tahun terakhir.” kata Yudho.
“Berita gembiranya salah satu aksara yang kami proses selama ini, sudah diterima lengkap oleh ICANN dan selanjutnya akan masuk ke proses uji publik,” ujarnya.
Dalam pengembangan nama domain beraksara Nusantara, Pandi berkolaborasi dengan pemerintah daerah, universitas dan berbagai pihak lain untuk memastikan penggunaannya dapat segera disajikan ke masyarakat.
Pandi juga masih terus memiliki pekerjaan untuk menjajaki peluang lanjutan agar Aksara Nusantara lainnya dapat digunakan sebagai Nama Domain, misalnya Aksara Jawa, Aksara Pegon, Aksara Sunda, Aksara Lontara, Aksara Batak, dan sebagainya.