Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Sidang Hasto kembali Digelar, Eks Anggota Bawaslu Jadi Saksi
Advertisement . Scroll to see content

Aksi Damai Gerakan Kedaulatan Rakyat Berpusat di Bawaslu Selama 5 Hari

Minggu, 19 Mei 2019 - 07:55:00 WIB
Aksi Damai Gerakan Kedaulatan Rakyat Berpusat di Bawaslu Selama 5 Hari
Anggota GNKR saat memberikan pernyataan soal aksi Kedaulatan Rakyat. (Foto: Sarah Hutagaol/Okezone)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Gerakan Nasional Kedaulatan Rakyat (GNKR) memastikan akan melakukan aksi protes damai terkait kecurangan pada Pemilu 2019. Aksi tersebut tidak hanya terpusat pada Rabu, 22 Mei 2019, yang merupakan hari pengumuman rekapitulasi suara nasional Pemilu 2019, melainkan selama lima hari.

Salah satu anggota GNKR, Jumhur Hidayat mengatakan, aksi damai akan dipusatkan di Kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI.

"Sehubungan dengan ini, maka kami dari GNKR akan melaksanakan aksi protes damai melawan pemilu curang secara serentak di seluruh Indonesia dari tanggal 21 sampai 25 Mei dengan memusatkan tempat protesnya di Bawaslu," katanya di Rumah Perjuangan Rakyat, Jakarta Pusat, Sabtu (18/5/2019).

Mantan kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) ini berharap, aksi dapat berlangsung tertib. Dia percaya polisi akan mengawal aksi tersebut.

"Agar aksi ini berjalan lancar, kami mengharapkan aparat keamanan untuk membantu pengamanan ini, dan bila ada pihak-pihak yang ingin mengganggu secara sigap aparat kepolisian dapat mengatasinya," ujar Jumhur.

Tak hanya meminta bantuan kepada pihak kepolisian, GNKR juga mengimbau partisipasi pihak gedung-gedung sekitar kawasan tempat mereka beraksi untuk memberikan akses, mulai dari tempat beribadah dan sarana MCK.

"Untuk mengurangi ketegangan, kami mengimbau kepada seluruh gedung di sekitar Sudirman dan MH Thamrin untuk memberikan akses kepada para peserta aksi semisal untuk beribadah atau untuk MCK sehingga lebih meringankan teman-teman peserta aksi," tutur Jumhur.

Editor: Djibril Muhammad

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut