Aksi Nyata Perindo Borong 3 Rekor Dunia, HT: Terima Kasih Indonesia
Pertama, membangun masyarakat dengan pemberian kemudahan, fasilitas, pelatihan, pendampingan, dan kebijakan yang berpihak pada produktivitas dan kesejahteraan masyarakat.
Contohnya, pemberdayaan dan pembinaan UMKM melalui 100.000 Gerobak Partai Perindo. Program ini juga memberikan pelatihan dan pendampingan hingga pedagang Gerobak Perindo itu maju. Bahkan banyak yang beromzet hingga Rp45 juta sebulan. Program ini sangat sukses dan terbukti berdampak positif terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Bila Perindo lolos di DPR, maka Perindo akan mengusung program bagi pengembangan UMKM dengan pemberian dana murah dan keberpihakan kepada penguatan UMKM lokal, di tengah gempuran produk asing yang masuk ke Tanah Air.
Selain itu, Perindo punya program-program pendongkrak produktivitas lainnya, yaitu untuk nelayan, petani, peternak. Program ini meliputi koperasi nelayan, bantuan alat tangkap, penyuluhan pertanian, pembuatan pupuk, pemberian mesin perontok padi, dan penyuluhan peternakan.
Perindo juga memiliki program untuk mendorong sektor pendidikan demi membangun masyarakat produktif. Mencermati mayoritas lulusan sekolah di Tanah Air mayoritas SD, Perindo menggagas dan akan memperjuangkan pendidikan tinggi gratis dan kuliah berbasis online saat melaju di parlemen ke depan. Program kuliah gratis itu bisa dibayar dengan mencicil setelah mahasiswa lulus dan bekerja.
Kedua, program-program membantu masyarakat. Perindo memiliki program sosial, seperti bazar sembako murah yang ditujukan untuk membantu masyarakat, khususnya rakyat kecil. Perindo juga membantu perbaikan rumah ibadah, sekolah, dan infrastruktur jalan.
Di sisi lain, program kesehatan masyarakat Perindo dibuktikan dalam keseharian kader-kader melayani dan mendukung masyarakat. Program tersebut meliputi pengasapan (fogging), pemeriksaan kesehatan, pengobatan, kaca mata murah untuk kesehatan mata, dan peningkatan gizi anak. Selain itu, ambulans Partai Perindo di seluruh pelosok Tanah Air di 34 provinsi, yang dikenal siaga 24 jam melayani masyarakat.
Editor: Maria Christina