Aksi Prajurit Marinir TNI AL Evakuasi Balita hingga Lansia Korban Gempa Cianjur

JAKARTA, iNews.id - Prajurit Korps Marinir TNI Angkatan Laut (TNI AL) terus dikerahkan guna membantu masyarakat terdampak gempa bumi, di Cianjur, Jawa Barat. Di lokasi yang mengalami dampak bencana cukup parah, prajurit TNI AL terus mencari, mengevakuasi korban serta mendistribusikan logistik bagi masyarakat.

Di daerah sektor 1 Kecamatan Warung Kondang, puluhan prajurit Marinir TNI AL mengevakuasi masyarakat yang terdiri atas balita hingga lansia ke tempat pengungsian yang disiapkan karena permukimannya hancur.

Baca Juga

Negara-negara Arab Tolak Gabung Pasukan Internasional Gaza, Singapura Kaget Dilobi AS

Gelombang pengerahan pasukan hingga kini terus dikonsentrasikan ke lokasi terdampak bencana sejak Senin (21/11/2022) lalu. Tercatat TNI AL mengerahkan lebih dari 500 prajurit dan akan terus bertambah.

"Selain itu, tim kesehatan TNI AL yang diterjunkan telah menangani lebih dari 150 masyarakat yang mengalami gangguan kesehatan, maupun cedera akibat musibah ini," tulis keterangan Dispen TNI AL, Kamis (24/11/2022).

Baca Juga

Galang Dana untuk Korban Gempa Cianjur, Mahasiswa dan Pengamen Ngamen Bareng

Prajurit TNI AL yang berada di Cianjur dikerahkan ke 5 titik lokasi yaitu Warung Kondang, Cilaku, Gekbrong, Cianjur Kota, serta di wilayah Desa Gasol Cianjur. TNI AL juga menyiapkan rumah sakit lapangan yang mampu menampung hingga 100 orang pasien, lengkap dengan alat operasi dan ruang ICU.

Sejumlah alat berat juga dikerahkan TNI AL seperti unit ekskavator maupun buldoser, dump truk serta trailer yang diharapkan dapat segera memberikan bantuan evakuasi para korban bencana yang saat ini masih terisolasi.

Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono telah memerintahkan jajarannya untuk mengerahkan seluruh kekuatan dan sumber daya yang dimiliki dalam membantu masyarakat terdampak sehingga dapat mengurangi penderitaan rakyat.

"Prajurit yang kita kerahkan diharapkan bisa membantu sarana prasarana yang tidak jalan, mungkin ada PDAM putus, jalan, dan Telkom (rusak), akan kita garap bersama dengan BPBD dan instansi terkait," kata Yudo.

Editor: Reza Fajri