Ambulans DKI Hilir Mudik Bawa Pendemo Terluka ke RSAL Mintohardjo
JAKARTA, iNews.id – Bentrokan antara aparat kepolisian dan massa dalam aksi demonstasi di beberapa titik Jakarta pada Senin (30/9/2019) petang akhirnya berhenti tengah malam. Pada pukul 00.00 WIB, massa mulai membubarkan diri.
Pantauan di lapangan, massa di Jalan Gatot Subroto seberang Gedung DPR, kawasan Bendungan Hilir dekat kampus Atma Jaya dan Slipi berangsur buyar saat tengah malam hingga Selasa dini hari. Petugas kebersihan DKI pun mulai membersihkan sisa-sisa bentrok.
Sementar aitu sejumlah pendemo yang terluka dievakuasi ke RS Angkatan Laut Mintohardjo untuk mendapatkan perawatan. Sebagian besar ditolong oleh petugas paramedis yang siaga di mobil ambulans DKI Jakarta.
"Ada lebih dari 20 ambulans lalu lalang masuk RS. Kemungkinan membawa para pedemo" kata Ketua RT 05 RW 03 Arti di Bendungan Hilir, Jakarta, Senin malam.
Perempuan yang tinggal tidak jauh dari rumah sakit itu menuturkan, hingga pukul 23.45 WIB, sejumlah ambulans masih mengevakuasi pendemo ke RS Mintohardjo. Sebagian lain ditolong pengemudi ojek online.
Mobil ambulans tersebut diketahui berasal dari sejumlah Puskesmas di antaranya Puskesmas Cakung dan Puskesmas Keliling Tanah Abang, berdasarkan tulisan di badan ambulans.
Pengamantan di RS Mintohardjo, sejumlah orang menunggu rekannya yang dirawat. Dicky, salah satu warga yang ikut berdemo di depan Gedung DPR mengatakan, rekannya dirawat karena terkena gas air mata. Selain itu dia terluka di beberapa bagian tubuhnya.
"Telapak tangannya luka karena mungkin jarak dekat dengan letupan gas air mata," kata mahasiswa salah satu perguruan tinggi swasta di kawasan Pasar Minggu, Jakarta itu.
Sejumlah personel TNI juga melakukan penjagaan di depan pos depan pintu gerbang utama rumah sakit. RS Mintohardjo menjadi salah satu rumah sakit rujukan para pedemo mengingat lokasinya dekat dengan titik aksi massa seperti kawasan Pejompongan dan Jalan Gatot Subroto yang dekat dengan gedung MPR/DPR/DPD.
Sementara itu Polda Metro Jaya mengamankan puluhan orang yang terlibat bentrokan dengan aparat di depan Mapolda Metro Jaya dan Simpang Semanggi. Setidaknya 30 orang digelandang ke Polda Metro Jaya.
Polisi mengamankan orang-orang tersebut dari berbagai titik bentrokan, antara lain di Simpang Susun Semanggi, di Jalan Tol Dalam Kota dan Jalan Gatot Subroto.
Dalam bentrokan sporadis tersebut massa yang berdatangan dari berbagai arah mendadak menyerang polisi dengan batu dan petasan. Petugas membalas dengan menembakkan gas air mata ke arah massa.
Situasi dinyatakan aman dan kondusif pada pukul 22.50 setelah puluhan personel Brimob dan Sabhara Polda Metro Jaya yang berjaga di sekitar Simpang Susun Semanggi berhasil memukul mundur massa hingga membubarkan diri.
Editor: Zen Teguh