Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : KPAI Ungkap Kondisi Terkini Korban Ledakan SMAN 72 Jakarta
Advertisement . Scroll to see content

Anak Tak Mau Ikut Orang Tua Mudik karena Kecanduan Gawai, Ini Kata KPAI

Sabtu, 08 Juni 2019 - 21:19:00 WIB
Anak Tak Mau Ikut Orang Tua Mudik karena Kecanduan Gawai, Ini Kata KPAI
Ilustrasi kecanduan gawai. (Foto: Istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id – Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menilai perlunya peran orang terdekat untuk mengatasi kecanduan anak pada gawai. Hal itu disampaikan Ketua KPAI Santoso, menanggapi viralnya video anak yang tidak mau diajak mudik karena ketiadaan jaringan interenet di kampung orang tuanya.

“Hemat saya, peran orang terdekat anak sangat diperlukan agar anak tidak terpapar dampak negatif gadget,” kata Santoso saat dihubungi di Jakarta, Sabtu (8/6/2019).

Di era seperti saat ini, menurut dia, melepas anak secara total dari gawai memang sulit dilakukan. Kendati demikian, penggunaan peranti elektronik itu harus tetap secara proporsional.

“Sangat diperlukan orang terdekat anak seperti ayah, bunda, kakak dan keluarga besar. Di era digital saat ini potensi anak lekat dengan gadget sangat tinggi, namun harus tetap proporsional,” ucap dia.

Dia mengingatkan, yang perlu diperhatikan oleh orang terdekat saat anak menggunakan gawai adalah manajemen waktu menggunakan gawai dan konten yang diakses. “Jika anak yang telah terpapar akut, tentu perlu pemulihan agar anak tak terdampak berkepanjangan,” tuturnya.

Sebelumnya, di media sosial menyebar secara viral video seorang anak yang mengamuk karena enggan ikut pulang ke kampung halaman orang tuanya. Musababnya, si anak kesal karena tak ada jaringan internet di kampung kakeknya yang menyebabkan dia tak bisa berselancar di dunia maya.

Tak sekadar menolak mudik, si anak pun sampai menangis dan meronta-ronta. Dia tak mau masuk ke mobil sampai harus digendong. Amukan anak itu pun sampai membuat kemacetan kecil di sekitar jalan tersebut.

Editor: Ahmad Islamy Jamil

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut