Analisis Tulisan Tangan Pelaku Bom Makassar: Suka Menjauh, Tak Menyukai Diri Sendiri
JAKARTA, iNews.id - Pelaku bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar berinisial L meninggalkan secarik surat wasiat yang ditulis dengan tulisan tangan. Zennyartha Imagemoeslem Hermawan, seorang ahli grafologi atau ilmu membaca pola tulisan tangan memberikan analisis terkait kondisi psikologis dan kepribadian L.
Menurutnya dari tulisan tangan itu terlihat kalau L merupakan pribadi yang menjauhkan diri dari orang lain. Dia juga memiliki ciri tidak menyukai pada bagian dalam dirinya.
"Menjauhkan diri secara fisik maupun mental dari orang lain. Pola berpikirnya mengumpulkan informasi kemudian menganalisis, ada ciri kecemasan, ada ciri tidak menyukai bagian dalam dirinya, moody," ujar Zennyartha, Kamis (1/4/2021).
Secara emosional dia merupakan pribadi yang cepat marah dan temperamental karena emosinya meningkat sangat cepat. Kendati begitu dia dinilai mampu memilih kata-kata saat berbicara.
"Menyukai aktivitas praktis, efisien dalam tingkah laku. Memperhatikan hal detail dan tidak suka membuang waktu/energi," kata Zennyartha.
L dan istrinya YSF meledakkan dirinya di Gereja Katedral Makassar pada Minggu (28/3/2021). Dia meninggalkan selembar surat wasiat yang ditujukan kepada keluarganya.
Editor: Reza Yunanto