Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : SBY Bertemu Musisi Senior Yok Koeswoyo, Ungkap Rencana Tribute to Koes Plus di Pacitan
Advertisement . Scroll to see content

Anas Urbaningrum Main Tebak-tebakan Lagi, Gede Pasek Dilarang Komen

Senin, 29 Maret 2021 - 05:15:00 WIB
Anas Urbaningrum Main Tebak-tebakan Lagi, Gede Pasek Dilarang Komen
Mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum. (Foto: Twitter AU).
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Di tengah kisruh Partai Demokrat, Anas Urbaningrum kembali mengunggah foto lawas. Seperti sebelumnya, mantan ketua umum HMI itu main tebak-tebakan.

Dalam akun Twitter, Anas memperlihatkan foto dalam suatu acara. Kemungkinan saat itu berada di Bali. Hal ini terlihat dari udeng khas Pulau Dewata dan kaos bertuliskan “Bali” yang dikenakannya.

Tak hanya itu, sejumlah pria berbaju adat Bali mengelilinginya. Anas tampak tersenyum lebar. Sekadar membuka memori, Anas menanyakan kepada warganet kegiatan apa yang sedang dilakukannya.

“Ada yang ingat ini lagi ngapain?,” kata Anas, Minggu (28/3/2021). Cuitan ini diunggah oleh admin yang mengelola akun tersebut.

Menariknya, dalam kicauan ini AU menyinggung nama sahabatnya I Gede Pasek Suardika alias GPS. Admin akun meminta sekjen Perhimpunan Pergerakan Indoenesia tersebut tak bicara.

“GPS dilarang komen,” ujar Anas.

Sejumlah netizen mengomentari unggahan tersebut. Ada yang menyebut Anas saat itu sedang mengikuti Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat di Bali. 

“Waktu di Jimbaran bali saat KLB di Bali dimana SBY Ketum wkkwkwk,” kata akun Eliahu. 

Untuk diketahui pada KLB pada 2013 tersebut, Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono yang merupakan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat secara aklamasi terpilih sebagai ketua umum Partai Demokrat. SBY menggantikan Anas Urbaningrum yang namanya disangkutkan dengan kasus dugaan korupsi proyek Hambalang.

GPS dalam cuitannya di Twitter menyebut ada rangkaian upaya untuk mengudeta Anas dari ketua umum Partai Demokrat, meskipun kasus hukum tidak pernah jelas. Rangkaian itu mulai sprindik bocor KPK hingga pidato SBY dari Jeddah, Arab Saudi.

Editor: Zen Teguh

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut