Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Terungkap! Modus Terbanyak Peredaran Narkoba: Dibawa dari Sumatra, Disimpan di Mobil
Advertisement . Scroll to see content

Andi Arief Ditangkap, Gerindra Salahkan Pemerintahan Jokowi

Senin, 04 Maret 2019 - 19:44:00 WIB
Andi Arief Ditangkap, Gerindra Salahkan Pemerintahan Jokowi
Wasekjen Partai Demokrat Andi Arief ditahan usai ditangkap karena kasus narkoba di Jakarta, Minggu (3/3/2019). (Foto: Istimewa).
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Arief Poyuono bereaksi keras terhadap penangkapan Wasekjen Partai Demokrat Andi Arief. Kasus ini dinilainya terjadi karena kegagalan pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) dalam memberantas narkoba di Indonesia.

"Andi Arief cuma jadi korban kegagalan pemerintah. Peredaran narkoba bukannya menurun, malah makin banyak di era Joko Widodo dan makin mengancam generasi Indonesia," kata Arief, Senin (4/3/2019).

Karena Andi Arief hanya sebagai korban, dia pun meminta agar kasus tersebut tidak dipolitisasi. Terpenting bagaimana aktivis 1998 itu menjalani rehabilitasi dari ketergantungan narkoba.

Seperti diketahui Wasekjen Partai Demokrat Andi Arief ditangkap Tim NIC Dittipidnarkoba Bareskrim Polri di Hotel Menara Peninsula, Jakarta Barat, Minggu (3/3/2019). Hasil penyidikan polisi, dia positif mengonsumsi sabu-sabu.

Terhadap tuduhan Arief Poyuono, Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf menepisnya. Menurut Juru Bicara TKN Jokowi-Ma'ruf Ace Hasan Syadzily, Pemerintahan Jokowi justru sangat getol memberangus kejahatan narkoba.

"Buktinya seorang Andi Arief pun bisa ditangkap kalau memang terbukti melakukan menggunakan narkoba yang tidak tidak sesuai dengan peruntukannya," kata Ace.

Editor: Zen Teguh

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut