Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Terungkap! Modus Terbanyak Peredaran Narkoba: Dibawa dari Sumatra, Disimpan di Mobil
Advertisement . Scroll to see content

Andi Arief Ditangkap Kasus Narkoba, TKN: Ini Harus Jadi Pelajaran

Senin, 04 Maret 2019 - 19:20:00 WIB
Andi Arief Ditangkap Kasus Narkoba, TKN: Ini Harus Jadi Pelajaran
Wasekjen Partai Demokrat Andi Arief ditahan usai ditangkap karena kasus narkoba pada Minggu (3/3/2019). (Foto: istimewa).
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin turut prihatin dengan penangkapan Wasekjen Partai Demokrat Andi Arief oleh Tim Bareskrim Polri. Peristiwa tersebut harus jadi pelajaran seluruh pihak.

Juru Bicara TKN Jokowi-Ma'ruf Ace Hasan Syadzily mengatakan, mengonsumsi narkoba merupakan hal terlarang di Indonesia. Pelaku penyalahgunaannya tentu akan diproses hukum. 

"Tapi harus dilihat memang polisi punya keseriusan di dalam memberantas narkoba. Ini harus jadi pelajaran bagi siapa pun, termasuk para politisi agar harus siap untuk melawan narkoba," ujar Ace di Media Center Jokowi-Ma'ruf, Jalan Cemara, Jakarta Pusat, Senin (4/3/2019).

Terkait adanya tudingan yang mengarah kepada pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) atas masih maraknya peredaran narkoba, Ace justru meminta untuk melihat sebaliknya. Pemerintahan Jokowi malah sangat getol memberangus kejahatan tersebut.

"Buktinya seorang Andi Arief pun bisa ditangkap kalau memang terbukti melakukan menggunakan narkoba yang tidak tidak sesuai dengan peruntukannya," kata politikus Partai Golkar ini.

Wasekjen Partai Demokrat Andi Arief ditangkap Tim Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri atas kasus dugaan mengonsumsi sabu-sabu di Hotel Menara Peninsula, Jakarta Barat pada Minggu (3/3/2019). Andi saat ini masih menjalani pemeriksaan intensif di Bareskrim Polri.

Kadiv Humas Polri Irjen Pol M Iqbal mengatakan, penangkapan Andi Arief dilakukan berdasarkan informasi yang diperoleh polisi. Petugas kemudian menggerebek sebuah kamar di Hotel Menara Peninsula.

”Benar (ditangkap) pada hari Minggu pukul 18.30 WIB,” kata Iqbal dalam konferensi pers di Mabes Polri, Jakarta, Senin (4/3/2019). Menurutnya, berdasarkan hasil penyidikan sementara, polisi menduga Andi Arief sebatas pengguna. Belum ada bukti yang mengarah keterkaitan mantan aktivis 1998 itu dengan kelompok atau jaringan tertentu.

Editor: Zen Teguh

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut