Andi Arief ke Kubu Moeldoko: Selamat Datang PGK, Partai Gagal Kudeta
JAKARTA, iNews.id - Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrat Andi Arief melontarkan sindiran menohok kepada kubu kongres luar biasa (KLB) Sumatera Utara yang dimotori Jhoni Allen Marbun dkk. Dia menyebut gerakan itu sebagai partai lokal yang gagal.
Sindiran keras itu dilontarkan setelah Menteri Hukum dan HAM Yasonna Hamonangan Laoly menegaskan berkas pengajuan keabsahan kepengurusan Partai Demokrat hasil KLB Sumut tidak lengkap. Dengan demikian berkas itu belum bisa diproses.
Perkembangan terbaru itu pun dicermati Andi Arief.

“Selamat atas lahirnya partai lokal yang dideklarasikan di Deli Derdang. Nama partainya saya dengar Partai Gagal Kudeta (PGK),” kata Andi Arief melalui cuitan di Twitter, Minggu (21/3/2021).
Aktivis Reformasi itu juga menyindir para aktor di balik terselenggaranya KLB. Bukan hanya Jhoni Allen, tetapi juga mantan kader Demokrat Gede Pasek Suardika.
“(Partai Gagal Kudeta) Ketum Gede Pasek, Sekjen Joni Allen, ketua majelis tinggi Muhammad Rahmad,” ujarnya.
Jhoni Allen dkk menggerakkan sekelompok kader dan eks kader Partai Demokrat untuk melaksanakan KLB di Sibolangit. Deli Serdang pada Jumat, 5 Maret 2021. KLB menetapkan Jenderal TNI (Purn) Moeldoko sebagai ketua umum dan Marzuki Alie sebagai ketua dewan pembina.

Kubu AHY terus melawan manuver politik itu. Partai Demokrat pimpinannya mendatangi sejumlah menteri, juga KPU untuk menegaskan dirinya merupakan ketua umum Partai Demokrat yang sah.
Menurut Demokrat, KLB kubu Moeldoko layak disebut abal-abal lantaran tidak ada satu aspek yang didasarkan pada aturan hukum. Sebab, panitia penyelenggaranya hingga pesertanya tidak jelas. Selain itu, kegiatan yang dihadiri banyak orang itu juga tidak mengantongi izin dari aparat.
Editor: Zen Teguh