Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Derek Peti Kemas Roboh di Terminal Bitung saat Bongkar Muat Kapal
Advertisement . Scroll to see content

Andi Arief: Wah Twit Kontainer Jadi Ramai

Kamis, 03 Januari 2019 - 08:07:00 WIB
Andi Arief: Wah Twit Kontainer Jadi Ramai
Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat, Andi Arief. (Foto: iNews.id/ Felldy).
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) langsung memastikan kabar adanya tujuh kontainer surat suara yang sudah dicoblos. Hasil pengecekan langsung ke lokasi, KPU memastikan kabar yang beredar di media sosial (medsos) itu bohong atau hoaks.

Langkah KPU itu disambut poisitif Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat Andi Arief. Informasi tersebut memang sudah seharusnya segera ditindaklanjuti.

"Wah twit kontainer jadi ramai. Saya gak ngikuti karena tertidur. Bagus lah kalau KPU dan Bawaslu sudah mengecek ke lokasi. Soal beredarnya isu harus cepat menanggulanginya," ujar Andi dalam aku  Twitter @AndiArief, Kamis (3/1/2019).

Menurutnya, penyelenggara pemilu harus cepat merespons ketika muncul indikasi persoalan. Jangan terlalu lama dibiarkan berpolemik. "Gak bisa dibiarkan dengan pasif. Harus cepat diatasi," ucapnya.

Kabar mengenai tujuh kontainer surat suara itu beredar pada Rabu (2/1/2019) siang. Melalui audio, terdengar seseorang yang menginformasikan keberadaan kontainer itu.

"Di Tanjung Priok ada tujuh kontainer berisi 80 juta surat suara yang dalam keadaan sudah dicoblos, yang nantinya akan ditukar sebelum penghitungan suara dan formulir C1 keluar. Jadi surat suara yang asli dari TPS akan dibakar. Ditambah pemilih siluman berasal dari Tiongkok yang menyamar sebagai warga Tionghoa. Ayo rapatkan barisan," demikian bunyi pesan terusan yang beredar.

Editor: Kurnia Illahi

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut