Andi Widjajanto Sebut Kualitas Debat Pilpres Menurun jika Fokus Materi Singkatan
JAKARTA, iNews.id - Deputi Politik 5.0 Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Andi Widjajanto menyebut kualitas debat pilpres menurun jika materi lebih banyak menyinggung singkatan. Hal ini menyusul pertanyaan Gibran Rakabuming Raka soal SGIE atau State of Global Islamic Economy kepada Abdul Muhaimin Iskandar.
Andi mengatakan durasi berkurang bagi kandidat yang belum memahami akronim atau singkatan yang disampaikan.
"Akhirnya sepuluh detik pertama hilang, karena di sana langsung diberikan waktu 1 menit berikutnya untuk menjawab singkatan. (Sehingga) kualitas debat menjadi turun ya signifikan," kata Andi dalam jumpa persnya di media Center TPN Ganjar-Mahfud, Jakarta Pusat, Sabtu (23/12/2023).
Dia berharap apabila dalam debat ke depan ada istilah terminologi yang tidak dipahami oleh satu kandidat, moderator memberikan kesempatan untuk menjelaskan maksud dari terminologi tersebut. Kandidat yang belum paham pun bisa mengerti apa yang dimaksud.
Dia mengatakan tak ingin, debat ini hanya berkonsentrasi dengan istilah singkatan-singkatan yang dijadikan sebagai strategi untuk menjebak dan memenangkan jalannya debat. Tapi, substansi dari perdebatan itu menjadi hilang.
"Jadi akhirnya kita punya wapres singkatan, siapa yang menjadi wapres adalah wapres yang hafal singkatan kan repot sehingga kita memiliki kriteria baru. Siapa yang menjadi capres-cawapres terpilih adalah yang jago singkatan," katanya.
Editor: Faieq Hidayat