Anggota Komisi I DPR Berdebat soal Panglima TNI dan Menhan Tidak Hadiri Undangan Rapat
JAKARTA, iNews.id - Komisi I DPR menjadwalkan rapat kerja (raker) dengan Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto dan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, Kamis (23/9/2021). Rapat membahas anggaran pertahanan dalam APBN 2022.
Namun, Prabowo tidak hadir dan diwakili oleh Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan) Muhammad Herindra. Sementara Panglima TNI juga tidak hadir hanya diwakili oleh Kabais TNI dan Kasum TNI. Tidak hadirnya Panglima TNI dan Menhan menuai perdebatan di dalam rapat Komisi I.
“Kepada teman anggota, apakah rapat ini kalau Menhan (diwakili) Wamenhan oke, Panglima TNI diwakilkan kepada Kabais TNI yang sedang juga akan dilengkapi dengan Kasum TNI, sedang menuju ke sini apakah kita tunggu atau bisa kita mulai?” tanya Wakil Ketua Komisi I DPR, Abdul Kharis Almasyhari di ruang rapat Komisi I DPR di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis(23/9/2021).
Anggota Komisi I DPR dari Fraksi PDIP Tubagus Hasanuddin menilai kehadiran Panglima TNI dan Menhan sangat penting dalam rapat siang ini. Apalagi, kata dia rapat mengenai pembahasan final anggaran dalam bentuk transkrip kesimpulan Komisi I DPR dengan pemerintah dan menjadi keputusan negara.
“Ini hari terakhir kita membuat draf anggaran untuk diserahkan ke Banggar dan hari terakhir juga membuat kesimpulan ditutup rapat terakhir soal anggaran,” ujar Hasanuddin.