Angkie Yudistia: Perempuan dan Ibu Jadi Pilar Pemulihan Bencana serta Kekuatan Indonesia Emas 2045
Akses perempuan terhadap pendidikan kebencanaan, dukungan psikososial, kesehatan reproduksi, serta peluang ekonomi pascabencana perlu diperkuat agar mereka dapat kembali berkarya dan mandiri.
"Indonesia Emas 2045 hanya bisa terwujud jika kita memastikan perempuan tidak tertinggal, terutama saat mereka berada dalam situasi paling rentan. Ketika ibu bangkit, keluarga bangkit. Ketika keluarga bangkit, masyarakat pulih. Dari sanalah Indonesia yang tangguh dibangun," kata Angkie.
Partai Perindo, lanjutnya, berkomitmen untuk terus mendorong kebijakan inklusif yang menempatkan perempuan sebagai subjek utama pembangunan, termasuk dalam strategi penanggulangan dan pemulihan bencana. Dengan perempuan yang berdaya dan berkarya, Indonesia tidak hanya mampu pulih dari krisis, tetapi juga melangkah lebih kuat menuju masa depan.
Editor: Maria Christina