Anies Sebut Polarisasi di Pemilu Sesuatu yang Wajar, Singgung Derby Manchester
JAKARTA, iNews.id - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut polarisasi dalam kontestasi pemilihan umum (Pemilu) merupakan sesuatu yang wajar. Anies pun mengumpamakannya melalui pertandingan sepak bola yang mempertemukan dua tim dari satu kota.
Hal itu disampaikan Anies saat menjadi pembicara di acara Indonesia Millenial and Gen-Z Summit 2022 di The Tribrata Jakarta, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (30/9/2022).
"Kita kadang-kadang khawatir, Waduh jangan sampai Pemilu ini terjadi polarisasi lho. Polarisasi itu sesuatu yang wajar," kata Anies.
Anies menambahkan dalam kampanye muncul unsur emosi yang mencerminkan sebuah kontestasi atau persaingan.
"Emosi akan mencerminkan kontestasi, kalau calonnya adalah satu laki satu perempuan maka isu gender akan dominan di situ, kalau calonnya adalah satu dari Jawa satu dari Sunda maka isu etnis akan dominan di situ. Kalau calonnya beda agama maka isu agama akan muncul," ucapnya.
Anies juga mencontohkan duel derby Manchester antara Manchester United dan Manchester City. Dia menjelaskan warga Manchester akan terbagi dua kubu merah dan biru saat pertandingan berlangsung.
"Kalau Man City bertanding lawan MU, ya terjadi polarisasi antara itu biru atau merah, kemudian birunya sudah kusam, merahnya udah enggak cerah, itu normal. Tapi pada ujungnya setelah pertandingan, semua baju merah baju biru itu hilang, kita sekarang bicara sebagai orang Manchester. Ini contoh," tuturnya.
Editor: Rizal Bomantama