Anjurkan Ceramah Pakai Speaker ke Dalam, DMI: Supaya Pesannya Bisa Diserap dengan Baik
JAKARTA, iNews.id - Dewan Masjid Indonesia (DMI) menganjurkan agar ceramah disampaikan dengan pengeras suara atau speaker ke dalam. Sekjen DMI, Imam Addaruqutni pun menyampaikan pertimbangan anjuran tersebut.
"Khususnya ceramah itu disarankan/dianjurkan untuk speaker dalam. Karena di masjid-masjid kita itu sangat berdekatan," kata Imam di Jakarta, Senin (4/4/2022).
Dirinya mencontohkan wilayah DKI Jakarta yang jumlah masjidnya mencapai 4.000. Belum lagi beberapa masjid yang memiliki jarak yang berdekatan satu sama lain.
"Setiap masjid itu speakernya minimal dua. Jadi kalau hidup semua di luar berarti suara masjid menjadi 8.000 itu," ucap dia.
Dengan demikian, suara masjid menjadi saling berbenturan sehingga tidak enak untuk didengarkan. Sebab, suara serapan speaker ke luar dapat terkacaukan dengan suara masjid sebelahnya.
Selain itu, anjuran penggunaan pengeras suara ke dalam ini, kata Imam bertujuan guna memaksimalkan penyerapan pesan-pesan ceramah kepada jemaah di masjid.
"Jadi bukan soal keramaian, tapi bagaimana orang menyerap ceramah dengan sebaik-baiknya," ujar dia.
Dia berharap Surat Edaran (SE) tentang pelaksanaan kegiatan ibadah Ramadan 1443 Hijriah/2022 Masehi yang diterbitkan DMI tanggal 11 Maret 2022 dapat membuat pesan-pesan yang disampaikan di mimbar masjid jadi lebih maksimal.
"Ini lebih kepada anjuran-anjuran yakni penggunaan speaker dalam lebih bagus," tuturnya.
Editor: Rizal Bomantama