Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Menko AHY Tinjau Kesiapan Layanan Pelindo di Terminal Tanjung Priok Jelang Libur Nataru
Advertisement . Scroll to see content

Antisipasi Kepadatan, Korlantas Siapkan Skema Rekayasa Lalin saat Puncak Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 - 07:39:00 WIB
Antisipasi Kepadatan, Korlantas Siapkan Skema Rekayasa Lalin saat Puncak Nataru
Kakorlatas Polri Irjen Agus Suryonugroho. (Foto: Jonathan Simanjuntak)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Korlantas Polri telah menyiapkan sejumlah strategi dalam mengantisipasi kepadatan arus lalu lintas saat Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2026. Salah satunya dengan melakukan survei dan pengecekan langsung di sejumlah titik strategis, baik di kawasan penyeberangan Merak maupun ruas jalan tol.

Kakorlantas Polri Irjen Agus Suryonugroho mengatakan terdapat empat klaster utama yang menjadi sasaran kegiatan komunikasi Antisipasi Kepadatan Nataru.

“Empat klaster tersebut meliputi jalan tol dan arteri, penyeberangan dan pelabuhan, simpul transportasi dan tempat wisata termasuk bandara, terminal, serta stasiun, dan terakhir tempat-tempat ibadah," kata Agus dalam keterangannya, dikutip, Selasa (23/12/2025).

Dia mengatakan pihaknya juga telah menyiapkan berbagai skenario rekayasa lalu lintas dalam menghadapi potensi kepadatan saat arus puncak nataru. 

“Kami telah menyiapkan berbagai skenario menghadapi arus puncak, mulai dari alih arus, contraflow, one way, hingga penyekatan situasional sesuai kondisi lapangan," tutur Agus.

Dia menyampaikan, sejumlah titik rawan akan menjadi fokus pengamanan saat puncak nataru, seperti Gadog, Cianjur, Nagreg, Bandung, Jawa Timur, Bali, hingga Medan.

“Titik-titik rawan seperti Gadog, Cianjur, Nagreg, Bandung, Jawa Timur, Bali, dan Medan sudah kami antisipasi, termasuk kesiapan emergency plan apabila terjadi cuaca ekstrem," katanya.

Apabila terjadi antrean panjang di pelabuhan akibat cuaca ekstrem, dia menuturkan kendaraan akan diarahkan ke buffer zone dan pengaturan arus dilakukan secara bertahap hingga situasi kembali terkendali.

“Apabila terjadi antrean panjang akibat kondisi ekstrem, kendaraan akan diarahkan ke buffer zone yang telah disiapkan, dan secara sistem akan diatur bertahap hingga arus kembali terkendali," ujar Agus.

Editor: Rizky Agustian

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut