Apa itu Love Bombing? Ini Pengertian, Ciri, Bahaya dan Cara Keluarnya
JAKARTA, iNews.id - Istilah love bombing tengah ramai menjadi pembicaraan, khususnya di kalangan anak muda yang memiliki hubungan dengan pasangannya. Namun, apakah yang dimaksud love bombing dan apa bahayanya?
Melansir laman Psychology Today, love bombing adalah sebuah tindakan yang memberikan perhatian, kekaguman, dan kasih sayang berlebihan dari seseorang. Tujuannya adalah membuat si penerima merasa bergantung kepada orang tersebut.
Tak cuma itu, mereka yang melakukan love bombing juga akan memberikan pujian hingga hadiah berlebihan. Meskipun terlihat manis, namun nyatanya tindakan tersebut sebagian besar dilakukan oleh manipulator, sosiopat, dan narsistik.
Lantas, apa tujuannya? Love bombing dilakukan dengan tujuan memanipulasi hubungan agar mendapatkan hal yang diinginkan. Orang yang tidak menyadari akan adanya manipulasi itu mungkin merasa nyaman.
Penerima love bombing bahkan cenderung merasa heran saat ada orang lain yang mempertanyakan hubungannya. Sedangkan, ketika pelaku love bombing sudah mendapatkan orang yang mereka inginkan sebagai pasangannya, biasanya akan cenderung berperilaku kasar dan manipulatif.
Bahaya yang timbul dari love bombing adalah dapat mengganggu kesehatan mental penerima. Karena ada orang yang memberikan sesuatu berlebih kepada Anda, maka Anda merasa memiliki utang sesuatu hal atau bahkan lebih besar.
Banyak psikolog percaya, fenomena itu bisa bermuara pada adanya pelecehan. Pelaku love bombing memiliki tingkat egoisme yang tinggi, sehingga mereka cenderung meremehkan pasangannya untuk mengidealkan sesuatu.
Demi menghindari hal itu, Anda harus mengetahui betul apa ciri atau tanda seseorang melakukan love bombing. Pertama, mereka cenderung akan memberikan sanjungan berlebih. Kedua, pelaku love bombing sering memberikan hadiah tanpa diminta.
Ketiga, biasanya mereka mengharapkan balasan yang cepat. Jika sudah begitu, pelaku love bombing akan menuntut perhatian dan waktu Anda. Dalam beberapa kasus, pasangan yang terkena love bombing jadi memiliki sedikit waktu untuk sahabat dan keluarganya karena pelaku akan marah jika pasangannya tidak menghabiskan banyak waktu dengannya.
Jika saat ini Anda sedang berada di situasi tersebut dan mulai merasa terganggu, segera cari teman atau anggota keluarga yang Anda percaya untuk berbagi cerita. Selain itu, Anda juga bisa berkonsultasi dengan psikolog untuk menjaga kondisi kesehatan mental. Carilah dukungan sebanyak-banyaknya agar Anda bisa segera keluar dari hubungan tersebut.
Jadi, sudah tahu kan apa yang dimaksud love bombing dan bahayanya? Semoga kita semua bisa dijauhkan dari perilaku tersebut ya!
Editor: Puti Aini Yasmin