Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Siklon Tropis Fina Terdeteksi, BMKG: Waspada Gelombang Tinggi hingga 4 Meter
Advertisement . Scroll to see content

Apa Itu Siklon Senyar yang Jadi Penyebab Cuaca Ekstrem di Aceh dan Sumut? Ini Penjelasan BMKG

Rabu, 26 November 2025 - 20:14:00 WIB
Apa Itu Siklon Senyar yang Jadi Penyebab Cuaca Ekstrem di Aceh dan Sumut? Ini Penjelasan BMKG
Apa Itu Siklon Senyar yang Jadi Penyebab Cuaca Ekstrem di Aceh dan Sumut? Ini Penjelasan BMKG
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id -  Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan bahwa Bibit Siklon 95B yang sebelumnya berada di Selat Malaka, tepatnya di timur Aceh, telah berkembang menjadi Siklon Tropis Senyar pada 26 November 2025 pukul 07.00 WIB. 

Dari hasil pemantauan terbaru, sistem ini bergerak ke arah barat mendekati daratan Aceh dengan kecepatan sekitar 10 km/jam dan diperkirakan memicu hujan sangat lebat hingga ekstrem yang berpotensi disertai hembusan angin kencang di wilayah sekitarnya.

Kepala BMKG, Teuku Faisal Fathani, menyatakan bahwa kondisi atmosfer tersebut memperbesar suplai uap air dari perairan hangat di Selat Malaka, sehingga memicu pembentukan awan konvektif di kawasan utara Sumatra. Saat ini pusat Siklon Tropis Senyar berada di sekitar 5.0° LU dan 98.0° BT, dengan tekanan udara minimum sekitar 998 hPa serta kecepatan angin maksimum di sekitar sistem mencapai 43 knot (80 km/jam).

“Dalam 24 jam ke depan, Siklon Tropis Senyar bergerak ke arah barat hingga barat daya dan masih di daratan Aceh dengan kecepatan pergerakan 4 knot (7 km/jam), sedangkan dalam 48 jam kedepan Siklon Tropis Senyar diperkirakan akan menurun intensitasnya menjadi Depresi Tropis,” kata Faisal dalam konferensi pers di Gedung Command Center MHEWS, BMKG, Jakarta (26/11/2025).

Meski begitu, potensi cuaca ekstrem masih dapat terjadi sebagai dampak lanjutan. Ancaman bencana hidrometeorologi pun tetap perlu diantisipasi di Aceh, Sumatra Utara (Sumut), Kepulauan Riau, Riau, Sumatra Barat (Sumbar), dan wilayah sekitarnya dalam dua hingga tiga hari mendatang.

Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto, menjelaskan bahwa Siklon Tropis Senyar menyebabkan hujan dengan intensitas sangat lebat hingga ekstrem di Aceh dan Sumut, serta hujan sedang hingga lebat di sejumlah wilayah Sumbar dan Riau.

Selain itu, terdapat potensi angin kencang di Aceh, Sumut, Sumbar, Kep. Riau, dan Riau. Sementara itu, gelombang laut kategori sedang (1.25–2.5 m) diprediksi muncul di Selat Malaka bagian tengah, Perairan Sumatera Utara, serta Perairan Rokan Hilir. Adapun gelombang tinggi (2.5–4.0 m) diperkirakan terjadi di Selat Malaka bagian utara, Perairan Aceh, serta Samudra Hindia barat Aceh hingga Nias.

BMKG terus mengikuti perkembangan atmosfer yang dipengaruhi sistem ini melalui TCWC (Tropical Cyclone Warning Center) Jakarta. Sejak masih berupa Bibit Siklon Tropis 95B, sistem Senyar sudah memperlihatkan pengaruh terhadap kondisi cuaca di Selat Malaka dan wilayah sekitarnya.

Direktur Meteorologi Publik BMKG, Andri Ramdhani, menuturkan bahwa Indonesia secara geografis berada dekat garis ekuator, yang biasanya tidak mendukung terbentuknya atau dilintasi siklon tropis. Namun ia menambahkan bahwa dalam lima tahun terakhir, cukup banyak siklon yang mendekati wilayah Indonesia dan memberikan dampak yang nyata.

“Fenomena seperti Siklon Tropis Senyar tergolong tidak umum di wilayah perairan Selat Malaka, apalagi jika sampai melintasi daratan. BMKG menekankan pentingnya kesiapsiagaan dan kewaspadaan masyarakat terhadap potensi dampak cuaca yang dapat muncul selama sistem ini bergerak di sekitar wilayah tersebut.” kata Andri.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut