Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Penyebab Cerai Atalia Praratya dan Ridwan Kamil Akhirnya Terungkap, Ada Orang Ketiga? 
Advertisement . Scroll to see content

Apa Itu Silent Majority yang Viral? Ini Arti dan Alasannya 

Jumat, 16 Februari 2024 - 21:50:00 WIB
Apa Itu Silent Majority yang Viral? Ini Arti dan Alasannya 
Apa Itu Silent Majority (Foto: IG Ridwan Kamil)
Advertisement . Scroll to see content

Bersamaan dengan unggahan tersebut, banyak pendukung capres dan cawapres nomor urut 2 yang mengaku silent majority muncul di media sosial. Sebagian besar dari mereka memang tidak ingin menunjukkan dukungan secara terang-terangan di media sosial sebelumnya.

Lantas, apa arti silent majority? Simak ulasannya berikut ini.

Apa Itu Silent Majority

Melansir dari laman Oxford Advanced Learner’s Dictionary, ‘silent majority' berarti banyak orang di suatu negara yang memiliki pemikiran sama satu sama lain, namun tidak mengungkapkan pandangannya secara terbuka.

Definisi senada juga dipaparkan oleh situs Political Dictionary, yang mengungkapkan bahwa silent majority merujuk pada sekelompok besar pemilih yang merasa terpinggirkan atau terlupakan. Namun jika memberikan suara secara massal, mereka akan mempunyai kemampuan yang sangat besar untuk mempengaruhi hasil suatu pemilu.

Dalam hal Pemilu Presiden RI pada tahun ini, pendukung pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming diyakini banyak berasal dari silent majority. Hal itu lantaran mereka mampu memberikan suara secara signifikan tanpa terlihat terang-terangan mendukung atau bahkan terlibat adu argumen dengan pendukung capres dan cawapres lain.

Asal Usul Istilah Silent Majority 

Menurut situs Political Dictionary, istilah silent majority pertama kali digunakan di dunia politik oleh Warren Harding dalam kampanyenya untuk menjadi presiden pada tahun 1919. Namun, istilah tersebut baru populer pada tahun 1960-an, ketika dipakai oleh Richard Nixon sebagai cara untuk menggalang semangat para pemilih pada pemilu di Amerika Serikat.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut