Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Keracunan MBG Masih Terulang, KSP Qodari: Pemerintah Tidak Tone Deaf
Advertisement . Scroll to see content

Apa Itu Tone Deaf yang Ramai di Media Sosial?

Sabtu, 24 Agustus 2024 - 12:41:00 WIB
Apa Itu Tone Deaf yang Ramai di Media Sosial?
Apa itu Tone Deaf? (Ilustrasi: Pixabay)
Advertisement . Scroll to see content

Istilah ini sering digunakan untuk menggambarkan pihak-pihak yang berposisi “di atas,” seperti pemerintah, politisi, orang kaya, dan bos di perusahaan.

Namun, istilah ini juga bisa diterapkan pada masyarakat biasa yang memilih tidak memahami atau peduli akan sesuatu.

Sejarah Konsep Tone Deaf

Konsep “tone deaf” sudah ada sejak abad ke-18 di Prancis. Misalnya, kutipan “let them eat cake” yang dikaitkan dengan ratu Perancis Marie-Antoinette selama Revolusi Prancis.

Meskipun kutipan ini mungkin tidak benar-benar diucapkan oleh Marie-Antoinette, ia mencerminkan ketidakpedulian terhadap kondisi rakyat biasa.

Tuli Nada Sosial

Tuli nada sosial bisa menjadi kebetulan yang dapat diatasi, atau bersifat munafik dan tumpul sehingga sulit diubah.

Istilah ini menggambarkan ketidakpekaan terhadap isu sosial dan politik yang tengah ramai diperbincangkan.

Jadi, “tone deaf” bukan hanya tentang musik, tetapi juga tentang sikap dan empati terhadap sesama.

Editor: Komaruddin Bagja

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut