AS Belum Mau Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran, Ini Alasannya

"Kami akan menghormati suara rakyat Indonesia," kata Kirby.

Baca Juga

Timnas AMIN Sebut Kecurangan Pemilu 2024 Sangat Dahsyat, Ini Alasannya

Perihal apakah pemerintah AS bisa menerima Prabowo, Kirby hanya menjawab singkat.

"Bahwa hak asasi manusia (HAM) telah menjadi dasar kebijakan luar negeri Presiden Joe Biden," ujar Kirby.

Kirby menegaskan dalam berbagai kesempatan, termasuk pertemuan dengan para pemimpin dunia, Biden selalu mengangkat isu dan kekhawatiran tentang HAM dan hak-hak sipil. Untuk itu, Kirby meyakini pemerintahan Biden tidak akan mengubah keputusan terkait larangan terhadap Prabowo untuk memasuki AS.

“Itu tidak akan berubah,” kata Kirby.

Diketahui, tiga pemimpin negara sahabat, yakni Singapura, Australia, dan Republik Ceko telah mengucapkan selamat kepada Prabowo Subianto yang dinyatakan memenangkan Pemilu Presiden (Pilpres) 2024 berdasarkan hasil quick count.

Perdana Menteri (PM) Australia, Anthony Albanese, melalui akun media sosial X, Kamis (15/2/2024), menyampaikan ucapan selamat atas kemenangan Prabowo dalam Pilpres 2024.

Selain itu, PM Singapura, Lee Hsien Loong, dan PM Ceko, Petr Fiala, juga telah menyampaikan ucapan selamat kepada Prabowo yang berpasangan dengan Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024.

Editor: Muhammad Fida Ul Haq