Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Wow, Perusahaan Pertahanan Rusia Raup Pendapatan Fantastis meski Dihujani Sanksi Amerika Cs
Advertisement . Scroll to see content

AS Disebut Sudah Diingatkan soal Risiko Virus Corona Wuhan 2 Tahun Sebelum Pandemi Covid

Sabtu, 06 Mei 2023 - 02:17:00 WIB
AS Disebut Sudah Diingatkan soal Risiko Virus Corona Wuhan 2 Tahun Sebelum Pandemi Covid
Ilustrasi virus corona penyebab Covid-19. (Foto: Antara)
Advertisement . Scroll to see content

WASHINGTON DC, iNews.id – Para pejabat AS ternyata pernah memperingatkan Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih (NSC) tentang masalah keamanan terkait Institut Virologi Wuhan China, dua tahun sebelum merebaknya pandemi Covid-19. Hal itu terungkap lewat laporan kelompok jurnalisme investigasi US Right to Know, Jumat (5/5/2023).

Menurut laporan tersebut, pada Januari 2018, Departemen Luar Negeri (Deplu) AS mengirim dua pesan kabel yang menjelaskan kondisi kekurangan teknisi dan penyelidik terlatih di Institut Virologi Wuhan. Padahal, kehadiran teknisi itu diperlukan untuk mengoperasikan laboratorium dengan aman. Kedua kabel tersebut pertama kali dilaporkan oleh media AS pada April 2020.

Email baru yang diperoleh melalui Undang-Undang Kebebasan Informasi mengungkapkan, setelah pelaporan pesan kabel tersebut, seorang pejabat Deplu AS—yang tidak disebutkan namanya—mengeluhkan sikap NSC yang mengabaikan peringatan dini tentang laboratorium Wuhan. 

Mantan Duta Besar AS untuk China, Terry Branstad, mengirimkan surat kepada Penasihat Keamanan Dalam Negeri AS, Tom Bossert, mengenai masalah tersebut pada Desember 2017. Namun, surat tersebut belum dirilis ke publik.

Satu email mengklaim bahwa akan lain halnya jika pejabat Pemerintah AS memperhatikan peringatan dini tentang Institut Virologi Wuhan sedari awal. Sementara email lainnya menyebut peringatan itu sebagai hal yang menakjubkan sekaligus menakutkan.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut